Lokal Populer
Sutarmidji Ajak Wisudawan Untan Berkontribusi Terhadap Segala Kebutuhan dan Pembangunan Daerah
Kepada para wisudawan, ia menekankan, setelah kembali ke masyarakat nantinya dapat membawa nama baik almamater
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, turut menghadiri prosesi wisuda Universitas Tanjungpura (Untan).
Prosesi tersebut mewisuda sebanyak 2492 wisudawan, yang dilangsungkan di Auditorium Untan hari ini Selasa 1 November 2022.
Dalam sambutannya, sebagai Ketua Ikatan Alumni Universitas Tanjungpura (IKA Untan) Periode 2022-2026, Sutarmidji mengatakan, bahwa ia berharap dapat terus membangun kebanggaan terhadap almamaternya tersebut.
"Yang pertama saya sebagai ketua IKA Untan, saya berharap terus membangun kebanggaan terhadap almamater," ucap Sutarmidji.
• BPS Rilis Nilai Ekspor Kalbar dan Inflasi Gabungan Tiga Kota
Ia pun berharap, Untan dapat terus menjadi pilihan pertama oleh para orangtua untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak-anaknya.
"Pilihan orangtua untuk meningkatkan kualitas keilmuan anaknya hendaknya tetap di Universitas Tanjungpura," ucapnya.
Kepada para wisudawan, ia menekankan, setelah kembali ke masyarakat nantinya dapat membawa nama baik almamater, dengan terus berkontribusi terhadap segala kebutuhan dan pembangunan Daerah.
"Sebagai alumni, saudara hendaknya terus memberikan kebanggaan untuk Universitas Tanjungpura, dengan cara mengetahui dan memahami semua kebutuhan karakter wilayah kita di Kalimantan Barat." tuturnya.
"Kalau saudara sudah tau, maka saya yakin, disiplin ilmu apapun yang saudara miliki, saudara bisa berkiprah untuk bagian dari menyelesaikan masalah dan meningkatkan kebutuhan dari wilayah kita ini," ucapnya.
Ia melanjutkan, diberbagai aspek penilaian menurutnya Provinsi Kalimantan Barat sudah sangat baik, hanya saja SDM yang kita miliki masih belum mampu menjadikan kita sebagai tuan rumah di wilayah sendiri.
"Diberbagai aspek penilaian wilayah ini sudah sangat baik, tinggal bagaimana kita bisa menjadi tuan rumah di wilayah kita sendiri," ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa sebenarnya banyak ruang-ruang pengabdian yang sebetulnya bisa diisi oleh para alumni Perguruan Tinggi yang ada di Kalbar, khususnya Untan.
Hanya saja masih banyak Jurusan/Program Studi yang belum tersedia, sehingga harus mencari SDM yang berasal dari alumni Perguruan Tinggi di luar Kalbar.
"Saya ambil contoh Pontianak ini, GM Hotel yang orang Pontianak, orang Kalbar, itu ndak sampai 1 persen. Berapa banyak Hotel di Pontianak GM nya ndak sampai 1 persen orang Kalbar," katanya.
"Itu salah satu yang ini bisa menjadi bahan kajian Senat Universitas Tanjungpura dalam memperluas Program Studi yang ada," pintanya.