Khazanah Islam
Samakah Arti Aqiqah dan Acara Gunting Rambut Saat Anak Baru Lahir?
Aqiqah dari segi bahasa berarti rambut yang tumbuh di kepala bayi. Aqiqah adalah binatang yang disembelih pada saat hari ketujuh
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Setiap bayi yang baru lahir sunnah diaqiqahka oleh orangtuanya.
Hal tersebut sebagai bentuk rasa syukur karena hadirnya keturunan.
Bagi Masyarakat di Indonesia kadang kala akrab dengan sebutan acara Gunting Rambut setelah beberapa hari memiliki keturunan.
Lantas apakah sama antara acara aqiqah dan guting rambut?
Simak penjelasan sebagai berikut.
Aqiqah dari segi bahasa berarti rambut yang tumbuh di kepala bayi.
• Apa Arti Qaswah al-Qalb? Tanda, Bahaya dan Cara Hindari Keras Hati
Sementara dari segi istilah Aqiqah adalah binatang yang disembelih pada saat hari ketujuh atau kelipatan tujuh dari kelahiran bayi disertai mencukur rambut dan memberi nama pada anak yang baru dilahirkan.
Aqiqah hukumnya sunah bagi orang tua atau orang yang mempunyai kewajiban menanggung nafkah hidup si anak. Sabda Rasulullah saw yang maknanya :
“Setiap anak tergadai dengan aqiqahnya yang disembelih baginya pada hari ketujuh, dicukur rambutnya dan diberi nama.” (HR. Ahmad dan Imam yang empat)
Disyariatkan aqiqah lebih merupakan perwujudan dari rasa syukur akan kehadiran seorang anak.
Sejauh ini dapat ditelusuri, bahwa yang pertama dilaksanakan aqiqah adalah dua orang saudara kembar.
cucu Nabi Muhammad SAW dari perkawinan Fatimah dengan Ali bin Abi Thalib, yang bernama Hasan dan Husein.
Peristiwa itu terekam dalam hadits yang maknanya:
“Dari Ibnu Abbas ra., sesungguhnya Nabi saw. beraqiqah untuk Hasan dan Husein, masing-masing seekor kambing kibas.”(HR. Abu Dawud )
Aqiqah untuk anak laki-laki dua ekor dan untuk anak perempuan seekor.