Tragedi Rombongan Santri

Tim SAR Gabungan Kembali Perluas Area Pencarian Santri Hilang di Sungai Kapuas

Pada pencarian hari ini, Selasa 1 November 2022, tim SAR kembali memperluas area pencarian di sepanjang sungai Kapuas.

Tribunpontianak/Ferlianus Tedi Yahya
Tampak tim SAR gabungan melakukan penyisiran di Sungai Kapuas, pada Senin, 31 Oktober 2022 sore 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Memasuki hari ke lima, Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian Yopi, santri yang hilang di sungai Kapuas dalam insiden tenggelamnya sampan kato yang mengangkut para santri Jumat 28 Oktober 2022 lalu.

Pada pencarian hari ini, Selasa 1 November 2022, tim SAR kembali memperluas area pencarian di sepanjang sungai Kapuas.

Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Pontianak Eryk Subariyanto mengatakan area pencarian akan diperluas dan tim SAR gabungan akan melakukan pencarian semaksimal mungkin. 

"Kita masih terus melakukan pencarian dan kita maksimalkan dengan penyisiran, pencarian saat ini juga sudah kita perluas dan perpanjangan," katanya kepada Tribun Pontianak di lokasi.

Pencarian Santri Tenggelam pada Hari Keempat Belum Temukan Hasil

Selain itu, guna membantu proses pencarian, pihaknya juga sudah menyampaikan informasi kepada warga dan unsur-unsur terkait disepanjang Sungai Kapuas

"Informasi sudah kita sampaikan kepada unsur-unsur pihak terkait di sepanjang sungai Kapuas baik dari saksi kemudian juga kepada penggunaan transportasi air," jelasnya. 

Sementara itu, Komandan Tim Pencarian Basarnas Pontianak Jumadi menjelaskan memasuki hari kelima tim SAR gabungan masih berupa melakukan pencarian, dan masih nihil. 

"Pagi tadi kita sudah melakukan penyisiran pada pukul 05:00 WIB, namun hasil pencarian masih nihil," katanya. 

Jumadi juga menjelaskan proses pencarian akan dilanjutkan dengan melakukan penyisiran ke pulau panjang.

"Ini kita sedang melakukan persiapan untuk melakukan penyisiran ke pulau panjang," jelasnya.

Basarnas kerahkan Aqua Eye dan Under Water Rescue Device

Sebelumnya, Basarnas Pontianak mengerahkan peralatan elektronik Aqua Eye Dan Under Water rescue device di hari ketiga pencarian pada Minggu 30 Oktober 2022,

Komandan Tim Pencarian Basarnas Pontianak Jumadi menjelaskan upaya pencarian masih dilakukan, namun memasuki hari ke tiga korban masih belum ditemukan. 

"Hari ini, sekitar pukul 05:00 WIB, kita lakukan penyisiran permukaan kemudian pencarian dilanjutkan dengan menggunakan peralatan elektronik (Aqua Eye Dan Under Water) rescue device dengan hasil nihil," katanya saat dikonfirmasi Tribun Pontianak pada Minggu 30 Oktober 2022. 

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved