Belum Ada Temuan Kasus Gagal Ginjal Akut, Diskes Sambas Jelaskan Upaya Pencegahan
"Berenang atau sekedar bermain petak umpet di luar rumah. Ketahui aktivitas yang ia sukai dan buat semakin menyenangkan," katanya.
Penulis: Imam Maksum | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas melalui Kepala Bidang P2P Yusuf mengungkapkan belum ditemukan kasus Gagal Ginjal Akut ( AKI ) di Kabupaten Sambas, Selasa 1 November 2022.
"Sampai saat ini belum ditemukan kasus GGA. Orang tua perlu melakukan upaya pencegahan gagal ginjal akut pada anak. Di antaranya dengan menggunakan obat secara rasional dan memastikan anak memenuhi kebutuhan cairan tubuhnya,” kata Yusuf kepada Tribun Pontianak.
Dia menjelaskan, meski pemerintah telah mengeluarkan daftar obat yang dilarang dan diperbolehkan, namun kasus ini tetap membuat para orang tua was-was dan khawatir. Sebagai upaya pencegahan, kata dia, orang tua mesti lebih cermat dalam memberikan obat pada anak.
"Caranya dengan membaca aturan penggunaan obat yang tertera pada label atau berikan sesuai petunjuk dan anjuran dokter. Selain itu, pastikan dosisnya telah sesuai dan hindari menggunakannya dalam jangka panjang tanpa rekomendasi dokter," jelasnya.
• Gerakan Mahasiswa Sambas Peduli Pendidikan Gelar Training Motivasi
Dia mengimbau untuk masyarakat rutin berolahraga. Sebab, olahraga secara teratur dapat menjaga kesehatan ginjal dengan cara meningkatkan sirkulasi sel-sel kekebalan. Tak perlu berolahraga berat, ujarnya, cukup mengajak si kecil untuk bersepeda bersama.
"Berenang atau sekedar bermain petak umpet di luar rumah. Ketahui aktivitas yang ia sukai dan buat semakin menyenangkan," katanya.
Lebih lanjut, kata dia, pemenuhan kebutuhan cairan air sangat penting untuk fungsi ginjal. Cairan tersebut membantu membuang limbah dan racun di dalam tubuh melalui urine.
"Pastikan anak memenuhi kebutuhan cairannya, terutama saat mereka berkegiatan aktif atau saat cuaca sedang terik. Pemilihan cairan untuk Si Kecil juga penting. Namun, pilihan terbaiknya tetap air putih. Ibu bisa memberikan kaldu ayam sebagai cairan tambahan yang padat nutrisi," katanya.
Selanjutnya, membatasi asupan gula yang terlalu banyak. Kata dia, gula dapat meningkatkan risiko diabetes dan membebani fungsi ginjal. Maka dari itu, membatasi minuman manis, seperti soda, jus, dan minuman kemasan lainnya.
"Camilan manis dan saus yang cenderung manis juga sebaiknya dibatasi. Sebagai alternatif, ibu bisa memberinya buah-buahan yang mengandung gula alami dan kaya nutrisi," jelasnya.
Dia melanjutkan, periksakan anak secara rutin. Terlebih jika ia sedang mengidap penyakit tertentu. Dokter akan memeriksa kondisinya secara keseluruhan dan mencari gejala-gejala yang tidak biasa.
"Jangan tunda untuk menemui dokter jika anak mengalami gejala yang tidak biasa, seperti merasa lelah, sulit tidur, sulit berkonsentrasi, nafsu makan buruk, kesulitan buang air kecil dan pembengkakan kaki," katanya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News