PB ABTI Kirim Atlet di SEA Beach Handball Championship 2022, Ini Harapan Tokoh Olahraga Pontianak

Ketua Umum Pengurus Besar Asosiasi Bola Tangan Indonesia (PB ABTI) sekaligus tokoh olahraga asal Pontianak, Zulfydar Zaidar Mochtar menyampaikan pada

Istimewa
Foto bersama pengurus PB ABTI usai mengirimkan atletnya untuk tampil di Southeast Asian Beach Handball Championship di Bangkok, Thailand 15 – 19 November 2022 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Guna untuk meningkatkan prestasi atlet bola tangan pantai Indonesia untuk persiapan menghadapi Piala Asia dan Dunia Bola Tangan Pantai 2023, Pengurus Besar Asosiasi Bola Tangan Indonesia (PB ABTI) telah mengirimkan atletnya untuk tampil di Southeast Asian Beach Handball Championship di Bangkok, Thailand 15–19 November 2022.

Ketua Umum Pengurus Besar Asosiasi Bola Tangan Indonesia (PB ABTI) sekaligus tokoh olahraga asal Pontianak, Zulfydar Zaidar Mochtar menyampaikan pada kejuaraan Asean akan diikuti oleh lima negara diantaranya Singapura, Filipina, Vietnam dan tuan rumah Thailand, serta Indonesia.

"Karena kejuaraan bola tangan Asean kali ini dijadikan acuan menuju SEA Games 2025 yang rencananya digelar di ” Negeri Gajah Putih" itu," ujarnya.

“Maka kejuaraan bola tangan Asean yang diikuti lima negara ini sekaligus sebagai ajang try out bagi tim handball Indonesia. Dengan harapan, saat tampil di kejuaraan Asia dan Dunia nantimampu mengimbangi lawan-lawannya," ungkap Zulfydar Zaidar Mochtar pada Senin 31 Oktober 2022.

• KONI Kota Pontianak Pastikan Seluruh Atlet Siap Berlaga di Porprov 2022

Zulfydar mengakui, bahwa tampilnya Timnas Indonesia di Thailand melakukan persiapan cukup sempit. Bahkan, sebagian besar atletnya
merupakan pemain bola tangan indoor yang ditempa lapangan pasir di kawasan Sentul, Jabar.

"Maka kita berharap adanya peranan dan bantuan pemerintah, KONI maupun KOI terhadap pembinaan atlet yang akan tampil di event internasional ini. Karena semua atlet yang tampil diluar negeri, bukan saja membawa nama pribadi, dan organisasi, namun murni mengatas namakan bangsa dan negara," kata Zulfydar.

Zulfydar memaparkan, alasan minimnya persiapan Atlet dibawah binaan pelatih Abdul Kadir, Dwi Chandra H dan Manajer Suryadi Gunawan ini, lantaran keterbatasan anggaran untuk tim bola tangan Indonesia yang akan bertolak ke Thailand 13 November 2022 nanti.

"Apabila bola tangan pantai lebih padat dipertandingkan di kawasan Asean, Asia dan dunia, sudah seharusnya saat PON digelar bola tangan selalu dipertandingkan selain indoor," imbuhnya.

Bahkan dalam olahraga bola tangan pantai Indonesia, kata Zulfydar, sudah menggelar Asian Beach Games di Bali tahun 2008 dan pada tahun 2023 akan menggelar Asian Beach Games di Jakarta dan World Beach Games di Bali.

Dengan demikian, Zulfydar menerangkan, agar program pembinaan terhadap atlet harus dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat paling bawah. Bahkan menurutnya, cabang olahraga ini harus dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan datang.

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved