Tragedi Rombongan Santri

Memasuki Hari Ke-3 Pencarian Santri yang Hilang di Sungai Kapuas Masih Nihil

Ia mengakui, pihaknya bersama instansi lain melakukan pencaharian sejak pukul 08.00 WIB, namun hingga saat ini masih belum ditemukan.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ferlianus Tedi Yahya
Tim SAR gabungan saat melakukan penyisiran dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) milik Badan SAR Nasional, pada hari Minggu, 30 Oktober 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pencarian Yopi Salah satu Santri hilang dalam insiden kapal kato yang tenggelam pada tanggal 28 Oktober 2022 di perairan Sungai Kapuas, tepatnya terjadi di belakang PT. Bahari Mas Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.

Kasubsipenmas Polres Kubu Raya, AIPDA Ade menerangkan pihak Kepolisian yakni Dit Pol Air Polda Kalbar, Dit Samapta Polda Kalbar, Den Gegana Brimobda Polda Kalbar, Polres Kubu Raya dan Basarnas Kabupaten Kubu Raya masih melakukan penyisiran dan dibantu oleh warga sekitar.

"Hingga hari ini, tim pencari dan penyelamat masih mencari korban di sepanjang daerah aliran sungai, tadi malam sempat terhenti dikarenakan cuaca yang tidak mendukung dalam pencarian, mari kita berdoa semoga korban cepat diketemukan," kata Ade pada hari Minggu, 30 Oktober 2022.

Ia mengakui, pihaknya bersama instansi lain melakukan pencaharian sejak pukul 08.00 WIB, namun hingga saat ini masih belum ditemukan.

Baca juga: Hari Ke- 3 Pencarian, Keluarga Tidak Akan Menyerah Hingga Yopi Pranata Ditemukan

"Pencarian dilakukan sejak pukul 08.00 WIB tadi dan belum ditemukan oleh tim gabungan di Sungai Kapuas Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Kami masih berupaya mencarinya," jelasnya.

Ia juga meminta kepada warga yang berada di pesisir Sungai Kapuas, jika menemukan pria dengan ciri-ciri menggunakan pakaian berwarna merah dan celana hitam untuk segera melaporkannya kepada Kepolisian.

Selain itu, Komandan Tim Pencarian Basarnas Pontianak Jumadi juga menjelaskan upaya pencarian masih dilakukan, dan hingga memasuki hari ke tiga korban masih belum ditemukan.

"Hari ini, sekitar pukul 05:00 WIB, kita lakukan penyisiran permukaan kemudian pencarian dilanjutkan dengan menggunakan peralatan elektronik (Aqua Eye Dan Under Water) rescue device dengan hasil nihil," katanya.

Setelah itu, tim SAR gabungan seperti Samapta Polda, Brimob, Polair, Pemadam Borneo, SAR MTA, relawan siap, Pondok Pesantren Mashahirul Haq, masih melakukan pemantauan bersama keluarga korban,"

Hingga berita ini dimuat, korban hilang masih belum ditemukan. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved