Banjir di Sejumlah Wilayah di Kalbar Mulai Surut

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Provinsi Kalbar, Daniel mengatakan bahwa secara umum banjir di seluruh Kalimantan Barat sudah surut.

Masyarakat pun dikabarkan telah kembali beraktivitas secara normal

"Secara umum banjir sudah surut, dan masyarakat terdampak sudah kembali beraktivitas secara normal," ucapnya, Minggu 23 Oktober 2022.

Hanya saja masih ada beberapa kecamatan di Kabupaten Ketapang yang masih terendam banjir dengan ketinggian 20-40 cm.

Baca juga: Bupati Muda Gelar Konser Kreasi Multi Etnik Lagu Pesan Mendunia

"Khusus di Kabupaten Ketapang, Kecamatan Sandai, Muara Pawan dan Manis Mata, airnya masih bertahan dengan ketinggian 20-40 cm di halaman rumah penduduk," ucapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa beberapa posko pengungsian sampai hari ini masih aktif, meskipun air dikabarkan sudah surut.

Namun masih dikhawatirkan akan terjadi banjir susulan, mengingat ada beberapa daerah yang masih belum surut.

Bantuan-bantuan untuk para pengungsi pun masih disalurkan di beberapa titik, dan BPBD Kabupaten/Kota/Provinsi masih tetap kondisi siaga.

"BPBD Kabupaten/Kota/Provinsi tetap kondisi siaga," tutupnya.

Banjir di Sintang Mulai Surut

Bencana alam banjir di Kota Sintang, berangsur surut. Sejumlah ruas jalan yang sebelumnya terendam air luapan sungai kapuas, kini sebagian besar sudah bisa dilalui kendaraan.

Ruas jalan Sintang - Binjai, misalnya. Sepekan yang lalu, jalan ini lumpuh. Tidak bisa dilalui kendaraan. Baik roda dua maupun lebih. Aktivitas masyarakat hanya mengandalkan perahu.

Kini, ruas jalan menuju ke empat kecamatan sudah bisa dilalui kendaraan. Meskipun masih ada beberapa titik genangan cukup dalam.

Pengendara juga harus berhati-hati. Genangan air luapan sungai kapuas menutup lubang di jalan.

Meski muka air surut, beberapa jalan pemukiman khususnya yang berada di bantaran sungai masih terendam banjir. Air masih belum benar-benar surut.