Banjir di Sintang Mulai Surut, Jalan Sintang - Binjai Mulai Bisa Dilewati Kendaraan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Bencana alam banjir di Kota Sintang, berangsur surut. Sejumlah ruas jalan yang sebelumnya terendam air luapan sungai kapuas, kini sebagian besar sudah bisa dilalui kendaraan.

Ruas jalan Sintang - Binjai, misalnya. Sepekan yang lalu, jalan ini lumpuh. Tidak bisa dilalui kendaraan. Baik roda dua maupun lebih. Aktivitas masyarakat hanya mengandalkan perahu.

Kini, ruas jalan menuju ke empat kecamatan sudah bisa dilalui kendaraan. Meskipun masih ada beberapa titik genangan cukup dalam.

Pengendara juga harus berhati-hati. Genangan air luapan sungai kapuas menutup lubang di jalan.

• 4 Hari Hilang, Lansia 60 Tahun Asal Sintang Ditemukan Meninggal di Parit

Meski muka air surut, beberapa jalan pemukiman khususnya yang berada di bantaran sungai masih terendam banjir. Air masih belum benar-benar surut.

Data Komando Satgas Tanggap Darurat Banjir mencatat, jumlah kecamatan terdampak banjir tersisa 7 dari sebelumnya 11 Kecamatan.

"Warga yang mengungsi masih ada 138 KK," kata Humas BPBD Sintang, Fery Harsono, Minggu 23 Oktober 2022.

Pada Sabtu kemarin, Gubernur Kalbar Sutarmidji menyerahkan bantuan untuk warga terdampak banjir di Sintang. Bantuan berupa 5 ton beras, 280 dus mi instan dan 5000 butir telur.

Wakil Bupati Sintang Melkianus memastikan bantuan dari gubernur tersebut akan disalurkan kepada warga terdampak banjir sesuai dengan data yang dihimpun oleh Satgas.

"Untuk pendistribusian tentu nanti kita melihat data yang ada, mungkin nnti dari BPBD juga dari dinsos melihat data dari setiap kecamatan intinya bantuan ini akan disalurkan secara adil, mana yang sangat membutuhkan itu yang kita tolong. Kita belum dapat menyampaikan bahwa hari ini 7 Kecamatan masih terdampak banjir tapi kita lihat juga desa atau dusun mana yang masih terendam," kata Melki. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News