Kecelakaan Maut di Jalan Raya Senturang Sambas, Seorang Remaja Tewas di Tempat
Kecelakaan antara minibus dan remaja pengendara motor itu diduga karena korban mengantuk. Korban tewas diduga bersenggolan dengan pengendara motor lai
Penulis: Imam Maksum | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) terjadi di Jalan Raya Senturang, Desa Mekar Sekuntum, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas. Kecelakaan maut menewaskan seorang remaja Desa Mensere berinisial PY di tempat kejadian Rabu 19 Oktober malam sekira pukul 22.10 WIB.
Kecelakaan antara Minibus dan remaja pengendara motor itu diduga karena korban mengantuk. Korban tewas diduga bersenggolan dengan pengendara motor lainnya sebelum bertabrakan dengan minibus melaju kencang dari arah Pemangkat.
Satu diantara kerabat korban, Uliyani menjelaskan kecelakaan tersebut bermula ketika korban sedang mengendarai sepeda motor menyenggol sepeda motor lainnya di Jalan Senturang Desa Mekar Sekuntum.
“Dia pulang dari tempat tongkrongan di Ceramut Makrampai mungkin dalam keadaan ngantuk, dia tersenggol dengan kendaraan motor yang satu arah menuju Mensere,” jelasnya pada Jumat 21 Oktober 2022.
• Ketua IDI Sambas Imbau Nakes Setop Sementara Penggunaan Resep Obat Sirup
Dia melanjutkan bahwa PY tidak dapat mengendalikan motornya dan langsung menghantam mobil yang menuju arah Kota Sambas dalam kecepatan tinggi.
“Kendaraan yang disenggolnya terjatuh ke sisi kiri jalan (beram) sementara dia terdorong ketengah jalan dan berlawanan arah ada sebuah mobil yang sedang melaju lalu terjadilah kecelakaan,” lanjut Uliyani.
Uliyani menduga bahwa korban membawa motornya juga dalam kecepatan tinggi sehingga sama-sama menghantam. Kedua kendaraan mengalami rusak parah, sementara tubuh korban luka di sekujur tubuh.
“Kemungkinan korban tersangkut di ban mobil yang menabraknya, sebab sebelah kanan tubuh korban luka parah serta kakinya patah tulang,” jelasnya.
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News