Perkuat Koordinasi, Konsultasi dan Fasilitasi Percepat Penurunan Stunting di Kabupatan Kayong Utara

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tim satgas percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kayong Utara terus berkoordinasi dan sinergi dalam rangka melakukan evaluasi dan penanganan terkait kasus stunting.

Hal ini sejalan atas penyampaian Ahmad Saufi, selaku Tim Technical Assistant Satgas Stunting Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, yang menerangkan bahwa tim satgas mengawal penanganan mengenai kasus stunting.

Ia juga telah menghadiri Diseminasi audit kasus Stunting tahap I Kabupaten Kayong Utara, sebagai upaya evaluasi langkah kedepan bersama semua pihak.

“Satgas mengawal RAN Pasti dan memperkuat koordinasi, konsultasi dan fasilitasi dengan pemerintah daerah Kabupatan Kayong Utara dalam rangka mempercepat penurunan stunting,” ujarnya.

• Bupati Citra Apresiasi Lomba Desain Cipta Motif Khas Kayong Utara

“Hasil menjadi acuan bagi pemerintah, dan memahami faktor risiko penyebab stunting,” tambahnya.

Untuk itu, tim satgas sendiri berharap melalui catatan kritis tim pakar menjadikan rujukan dalam evaluasi rencana tindaklanjut kedepannya dalam penurunan stunting di Kayong Utara.

“Harapan agar catatan kritis tim pakar, menjadi poin penting untuk segera dievaluasi dalam rencana tindak lanjut. Satgas berharap ada rencana aksi daerah percepatan penurunan stunting di kayong utara untuk 2023 sampai 2024,” jelasnya.

Ia juga menuturkan, dengan target penurunan yang telah disampaikan pihak OPD, Kecamatan dan pihak Desa serta terkait memperkuat kolaborasi di semua sektor agar penurunan stunting berjalan maksimal.

Aksi Nasional

Langkah dalam melakukan penurunan kasus stunting, Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Kayong Utara, bersama pihak terkait telah melakukan pertemuan tentang Diseminasi audit kasus Stunting tahap I Kabupaten Kayong Utara.

Mengenai hal ini, Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kayong Utara, Bambang Suberkah menerangkan terkait Diseminasi Audit Kasus Stunting di Kayong Utara ini.

Ia menyampaikan, bahwa strategi nasional pada percepatan penurunan stunting, disusun melalui rencana aksi nasional percepatan penurunan stunting.

"Jadi isu nasional (stunting) yang harus dituntaskan,” ujarnya.

Dirinya beranggapan, Kabupaten Kayong Utara sendiri bergerak maksimal dan terintegrasi dalam menangani stunting ini. Hal ini sejalan dengan pembentukkan tim percepat penurunan stunting.

Dari hal ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat bersinergi, berkomitmen dalam membantu penurunan stunting dan meningkatkan kesehatan bersama.

"Seluruh elemen selalu meningkatkan komitmen percepatan penurunan stunting dan berbuat yang terbaik (SDM Sehat),” tukasnya.