Hasil Reses Anggota DPRD Kalbar, Dapati Keluhan Terkait Bidang Pendidikan di Pontianak

Sementara, kata dia, sekolah-sekolah yang ada di Pontianak penyebarannya tidak merata. 

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Faiz Iqbal Maulid
Tribunpontianak/Muhammad Lutfi
Anggota DPRD Kalbar Michael Yan Sriwidodo saat diwawancarai di ruang kerjanya, Kamis, 20 Oktober 2022 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK- Anggota DPRD Kalbar Michael Yan Sriwidodo menerangkan, berdasarkan kegiatan reses yang dilakukannya di 10 titik di empat Kecamatan yang ada di Kota Pontianak. Terdapat beberapa keluhan yang menonjol dibidang pendidikan. 

“Masalah zonasi berkaitan dengan wilayah-wilayah lokasi sekolahan yang tidak merata. Sehingga banyak wilayah-wilayah yang jauh dari sekolahan justru tidak dapat masuk sekolah karena zona tersebut,” ujarnya, Kamis, 20 Oktober 2022.

Sementara, kata dia, sekolah-sekolah yang ada di Pontianak penyebarannya tidak merata. 

Dia menyebut, dengan posisi sekolahan yang tidak merata tersebut ada wilayah-wilayah tertentu secara zona tidak masuk dan sangat susah untuk menjangkau seorang murid mendaftarkan diri ke sekolah. 

“Karena kalau sistem zona diterapkan harusnya pembangunan sekolah lokasi-lokasinya dibuat tersebar merata di seluruh wilayah,” imbuhnya. 

Kadiskes Sebut Belum Ada Temuan Kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak di Kalbar

Menurutnya, jalan keluar dari permasalahan jangkauan sekolah tersebut, tentunya melalui jalur afirmasi, dan juga kejelian daripada dinas/OPD terkait untuk menyediakan lokasi sekolah yang bisa dijangkau. 

Michael menjabarkan laporan masyarakat terkait dengan permasalahan wilayah sekolah yang tidak merata, satu satu diantaranya di Kampung Beting Dalam Bugis Pontianak Timur.

“Kita bisa bayangkan di Beting itu dia mau lewat jalur darat mau mutar kemana. Kalau dia mau ke wilayah selatan dia ukurannya dari ujung situ mutar jalan darat jembatan pasti jaraknya sangat jauh,” ungkapnya

“Dia mau ke SMU Saigon itu juga paling jauh. Jadi secara zona dia tidak masuk kemana-mana. Sementara daerah itu sangat memerlukan,” tambahnya. 

Menurutnya, untuk Sekolah Dasar di Pontianak mungkin tidak terlalu masalah, hal tersebut dikarenakan masih banyak sebaran SD di Kota Pontianak

Tetapi ditegaskannya, sangat diperlukan pemerataan sekolah untuk jenjang SMP, SMA dan SMK. 

“Jadi masalah penyediaan lahan menjadi sangat penting untuk memenuhi tempat tempat. Itu salah satu pemecahannya lewat jalur afirmatif maupun lewat jalur penambahan bangunan bangunan sekolah. Terutama sebaran wilayah itu perlu menjadi perhatian,” tutupnya. 

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved