Lokal Populer

Kopi Liberika KKU Sebagai Best Alternative Coffee In the World 2022, Bupati Citra Akui Bangga

Kopi liberika Kayong Utara, berhasil memenangkan kategori Best Alternative Coffee In the World 2022 dari 15 produsen Kopi dari berbagai negara

Istimewa
Bupati Kayong Utara, Citra Duani mengikuti penerimaan penghargaan pada Kompetisi World Coffee Challange 2020 Spanyol, yang diterima secara langsung oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris, Francis. Jumat 14 Oktober 2022 

Bahkan turis mancanegara tertarik dengan jenis kopi Kalbar dan memberikan apresiasi tinggi, ketika 101 Coffee House ikut pameran di Bali beberapa waktu lalu.

"Turis yang datang pada pameran di Bali, mereka mengatakan harga kopi yang dijual terlalu rendah saat ada UMKM Kalbar yakni 101 coffee house mengikuti pameran di Bali,"ujarnya di Pendopo Gubernur, Kamis 15 September 2022.

Ia mengatakan jenis kopi Kalbar memiliki cirikhas tersendiri yang tersebar di berbagai daerah di Kalbar.

Diantaranya, 101 Coffee House hadirkan Bubuk Kopi Liberika hasil Petani Kalimantan Barat yang telah dijual hingga mancanegara. Selain Roastery, 101 Coffee House juga membuka coffeshop, di Jalan Ujung Pandang Pontianak.

Restu Dharmawan sebagai Barista dan Roaster dari 101 Coffee House di Pontianak menyampaikan Permintaan yang datang dari luar Kalbar cukup banyak.

"Hanya saja untuk yang pengiriman luar negara masih secara personal. Kadang mereka minta pengiriman kopi skala besar , tapi kita belum punya stok dengan skala besar untuk dijual ke luar negeri," ujar Restu.

Terkait kendala pada stok kopi Liberika yang masih sedikit. Maka sejak 2019, 101 Coffee House melakukan kerjasama dengan beberapa petani di Sambas , lalu di 2022 dengan petani di Rasau, Kubu Raya untuk memenuhi stok kopi dengan kualitas kopi sesuai keinginan dan standar dari 101 Coffee House.

 “Jenis kopi di Kalbar yang kita ambil dari beberapa desa di Sambas, Rasau untuk jenis kopi Liberika . Lalu ada Jenis kopi Robusta dari Punggur, dan Kubu Raya,”ujarnya.

Sejauh ini, yang menjadi ciri khas dari 101 Coffee House adalah kopi Liberika, dengan jenis kopi rendah cafein. Berbeda dengan jenis kopi robusta lainnya.

“Kalau kopi lain mau dibuat rendah cafein supaya aman untuk lambung perlu proses lagi. Kalau kita tidak perlu lagi karena Liberika ini sudah rendah cafein,”ungkapnya.

Ia mengatakan setiap bulan stok yang disiapkan sebanyak 20 -30 kg untuk kualitas kopi yang sesuai keinginan dari 101 Coffee House Pontianak.

“Tapi kalau untuk kualitas kopi yang umum banyak , tapi kita ingin kualitas kopi dari petani bagus sehingga mengangkat nama daerah,”jelasnya.

Bahkan saat Pameran di Bali, dikatakannya banyak turis menyambut baik dan kopi racikan 101 Coffe House juga diterima ditengah masyarakat.

“Jadi banyak yang heran per 250 gram kita hanya jual dengan harga Rp 55 ribu, yang dianggap masih rendah menurut para turis,”ujarnya.

101 coffee house selain Roastery juga membuka coffeshop , di Jalan Ujung Pandang Pontianak.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved