Saya Langsung Syok, Lemas saat Dengar Anak Jadi Korban Pencabulan

Seorang ayah di singkawang berkaca-kaca saat menceritakan pencabulan yang menimpa anaknya kepada Tribun Pontianak

Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Nasaruddin
Tribun Wow
Ilustrasi - Seorang santri di Singkawang jadi korban pencabulan pria yang tinggal di dekat sekolahnya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Warga Singkawang, D, syok saat mengetahui anak gadisnya menjadi korban pencabulan MT (24).

Perasaannya campur aduk, antara kesal, marah dan bingung mengetahui semua itu.

D menceritakan, peristiwa yang menimpa anaknya diketahui saat sang istri mengabarkan pada Rabu 28 September 2022 lalu.

"Istri saya diberi tahu guru di sekolahnya. Saat istri cerita kejadian itu, saya langsung syok. Saya cuma bisa diam, lemas, langsung terbaring," katanya kepada wartawan, Minggu 16 Oktober 2022.

BREAKING NEWS - Santriwati Ponpes di Singkawang Jadi Korban Pencabulan, Pelaku Diburu Polisi

D mengatakan, berdasarkan cerita guru kepada istrinya, MT dan anaknya yang berumur 14 tahun itu menjalin hubungan dengan MT, warga yang tinggal di komplek sekolah tempat anaknya menimba ilmu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, anaknya dan MT juga melakukan hubungan terlarang.

Mendapat kabar itu, DD bersama istrinya kemudian mendatangi tempat tinggal MT.

Dirinya ingin melihat siapa pelaku yang tega menyetubuhi anaknya.

Saat bertemu, DD mengaku tak kuasa menahan amarah ketika tahu MT ternyata seorang pria dewasa yang seharusnya bisa berfikir bahwa perbuatan tersebut salah.

"Saya lihat mukanya, saya sakit hati. Saya pikir awalnya dia seusia anak saya. Ternyata dia orang dewasa," katanya.

Setelah itu, DD kemudian mendatangi anaknya yang tinggal di asrama sekolah.

"Saya sempat marah ke anak saya. Kok bisa mempermalukan ayah sama bunda," ceritanya.

Dirinya kemudian mendatangi Polres Singkawang untuk melaporkan pencabulan yang dialami anaknya tersebut.

Kapolres Singkawang melalui Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Siagian menerangkan pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku pencabulan tersebut.

"Benar, sudah dilaporkan orang tuanya, sudah ditangani unit PPA. Untuk sementara kami masih melakukan pencarian (terhadap pelaku)," kata Kasat Reskrim.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved