Lokal Populer
Berbagai Kegiatan ILUNI FKUI Komisariat Kalimantan Barat Sebelum Pengukuhan
Tujuan utama kami, keakraban ya, antara lulusan alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang ada di Kalbar
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (ILUNI FKUI) Komisariat Kalimantan Barat akan dikukuhkan pada Minggu 16 Oktober 2022.
Serangkaian agenda pun dibuat untuk menyambut dan memeriahkan pengukuhan tersebut.
Seluruh pengurus dan anggota ILUNI FKUI Komisariat Kalbar beserta para tamu istimewa seperti ketua ILUNI FKUI Pusat dr Wawan Mulyawan dan jajaran lainnya, bersama-sama melakukan funwalk di water front city Pontianak, Sabtu 15 Oktober 2022.
Selain funwalk, persembahan tarian khas masyarakat Kalimantan Barat yakni tarian Cidayu (Cina, Dayak, Melayu), dan pelepasan balon pun turut memeriahkan acara pada pagi tersebut.
"Rangkaian kegiatan itu, hari ini tadi ada funwalk, jalan santai di tepian Sungai Kapuas, untuk melihat suasana tepian Kapuas, kemudian pelepasan balon," ucap ketua ILUNI FKUI Komisariat Kalbar dr Hermanto.
• Proyek Pengendali Banjir, Lasarus Pantau Normalisasi Danau Seluas 70 Hektare di Kapuas Hulu
Ia menjelaskan, fun walk dan serangkaian agenda tersebut digelar untuk menemani kebersamaan mereka, guna membangun keakraban antar sesama ILUNI FKUI.
"Tujuan utama kami, keakraban ya, antara lulusan alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang ada di Kalbar. Teman-teman satu perjuangan, ada senior disini datang, ada yang umurnya sudah 70 tahun lebih, yang di lokal juga ketemu, yang junior juga," jelasnya.
"Itu tujuan kita untuk keakraban, kemudian juga karena kita sudah lulus lama, lupa dengan almamater, sekarang dengan ada orang Jakarta, malah kita bangga," sambungnya.
Adapun mengapa water front dipilih sebagai lokasi pada agenda ini, adalah sebab identitas Kota Pontianak dengan Sungai Kapuasnya yang membentang.
Sehingga water front adalah tempat yang tepat untuk memperlihatkan kepada para tamu ILUNI FKUI yang berasal dari berbagai daerah ini, tentang keindahan Sungai Kapuas di Kota Pontianak.
"Water front yang khas Kota Pontianak itu, karena mereka pun dari jauh kita nggak mau ke Singkawang, capek! Waktu cuman terbatas," ucapnya.
"Tadi pagi hujan juga, ada alternatif lain misalnya, kita jalan-jalan ngopi, atau apa makanan jajanan-jajanan Pontianak yang khas. Jadi kenapa water front? yang dekat dan melambangkan budaya Pontianak khususnya," jelasnya.
Sementara itu, ketua ILUNI FKUI Pusat dr Wawan Mulyawan mengaku secara khusus datang dari Jakarta ke Kota Pontianak ini untuk mengukuhkan ILUNI FKUI Komisariat Kalbar.
Sudah cukup lama tidak berkunjung ke Pontianak, Ia mengatakan bahwa perkembangan Kota ini sangat pesat dan luar biasa.
"Kota Pontianak ini memang perkembangannya pesat dan luar biasa," ucapnya.
Selain itu, kemudian ILUNI FKUI Komisariat Kalbar dan para tamu juga melakukan kunjungan wisata ke Keraton Kadariah Pontianak. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan sejarah dan peradaban Kota Pontianak.
Periksa Kesehatan Jantung
ILUNI FKUI Komisariat Kalbar menggelar penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan jantung secara gratis, yang dilangsungkan di Kantor Kelurahan Saigon, Pontianak Timur, Sabtu 15 Oktober 2022.
"Jam 9 tadi ke Kelurahan Saigon untuk melakukan penyuluhan dan pemeriksaan jantung gratis, dari kami ILUNI FKUI Komisariat Kalbar untuk masyarakat Pontianak, khususnya Kelurahan Saigon, Pontianak Timur," ucap Ketua ILUNI FKUI Komisariat Kalbar dr Hermanto.
Ia menjelaskan bahwa saat ini gangguan kesehatan jantung masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi.
Oleh karenanya, dirasa penting untuk masyarakat melakukan pemeriksaan sebagai upaya-upaya antisipasi dan pengobatan pada kesehatan jantung.
"Kenapa dipilih kesehatan Jantung, karena disini, memang tadi seperti dari kelurahan bilang itu penyebab kematian terbanyak sampai saat ini adalah kelainan jantung," jelasnya.
"Penyebabnya tiba-tiba malah, makanya kita perlu sekali untuk edukasi kepada masyarakat awam, supaya nanti kalau ada pencegahan jantung, atau ada yang kena sakit jantung, harus segera berobat dan tidak boleh terlambat," sambungnya.
Sementara untuk masyarakat yang hasil pemeriksaannya mengalami kelainan pada jantungnya, akan arahkan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan ke Rumah Sakit.
"Nanti kalau ada, misalnya hasilnya ada kelainan jantung nanti disarankan untuk difollow up pemeriksaan di Rumah Sakit yang ada dokter kardiologinya atau dokter spesialis jantung," ucapnya.
"Semua Rumah Sakit ada, kalau yang BPJS tentu ke Rumah Sakit Pemerintah, ataupun rumah sakit Pemda. Tapi rumah sakit juga ada (BPJS)," sambungnya.
Ia mengatakan dan mengimbau kepada masyarakat untuk memperdulikan kesehatan jantungnya. Oleh karenanya, pola makan dan hidup sehat harus selalu terjaga.
"Yang terbaik itu, kita lebih baik pencegahan dari pada pengobatan, makanya apalagi yang usianya di atas 40/50 ya pola hidup yang sehat, makan yang seimbang, tidak boleh terlalu makan yang berlemak, kolesterol, yang manis-manis," jelasnya.
"Semua itu kita harus makanan yang bagus 4 sehat 5 sempurna, sama harus banyak gerak, tidak boleh banyak duduk, aktivitasnya kita bergerak, kerja, atau olahraga santai sesuai dengan usianya," tutup dr Hermanto.
Warga Merasa Terbantu
Dasimah salah satu warga Kelurahan Saigon, Kecamatan Pontianak Timur, mengucapkan terimakasih kepada ILUNI FKUI Komisariat Kalbar yang telah menyelenggarakan kegiatan bakti sosial penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan jantung secara gratis di tempatnya.
"Kalau kami masyarakat dari Timur (Pontianak Timur) ini merasa dibantu karena adanya pengecekan jantung ini," ucapnya. Sabtu 15 Oktober 2022.
"Kami jarang sekali untuk mengecek jantung, karena ada di kelurahan kami, semuanya kami Masyarakat Timur ini, ngecek disini," sambungnya.
Ia juga menjelaskan bahwa sebelumnya ia dan beberapa masyarakat lainnya belum pernah melakukan pengecekan terhadap kesehatan jantung mereka.
Dengan adanya agenda ini mereka pun melakukan pengecekan untuk yang pertamakalinya.
"Ini pertama kali di Daerah Timur, Saya juga belum bisa pernah saya periksa cek jantung," ucapnya.
Ia pun bersyukur dengan hasil pengecekan yang menunjukkan bahwa kondisi Jantungnya dalam keadaan normal dan sehat.
"Alhamdulillah jantung saya normal, masih dibatas normal," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut untuk menjaga kesehatannya ia menjelaskan bahwa, Dokter yang bertugas menyarankan kepada mereka untuk menjaga pola makan dan hidup yang sehat. Sebab dengan demikian kondisi kesehatan jantung dapat terjaga.
"Dikurangin (resiko sakit jantung) dengan pola makan. Terus aktif dengan olahraga, minimal 5 hari dalam satu minggu. Itu yang disarankan oleh dokter jantung," jelasnya.
Iya pun berterimakasih kepada ILUNI FKUI Komisariat Kalbar yang telah menyelenggarakan agenda ini.
Dikatakannya bahwa agenda ini sangat bermanfaat untuknya dan para masyarakat yang melakukan pemeriksaan.
"Iya, sangat bermanfaat buat saya pribadi, dan juga mungkin masyarakat Timur juga, karena kami jarang sekali untuk mengecek jantung," ucapnya.
"Saya mengucapkan terimakasih banyak, untuk kami bagi warga Timur yang jantung kami sudah diperiksa dengan baik," tutupnya.
Berikan Karya
Ketua ILUNI FKUI Pusat dr Wawan Mulyawan saat ini sedang hadir di Kota Pontianak secara khusus untuk mengukuhkan ILUNI FKUI Komisariat Kalbar Minggu 16 Oktober 2022.
Ia mengatakan bahwa pihaknya sangat bangga dan mengapresiasi kontribusi para alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia terhadap dunia kesehatan di Kalbar ini.
Dikatakannya bahwa saat ini alumni Universitas Indonesia khususnya Fakultas Kedokteran, telah banyak tersebar di Kalbar, khususnya di Kota Pontianak.
Hal ini ia sampaikan saat menghadiri agenda penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan jantung gratis di Kantor Kelurahan Saigon Pontianak, Timur. Sabtu, 15 Oktober 2022.
"Buat kami di ILUNI FKUI yang sangat kami banggakan itu, para alumni fakultas kedokteran universitas Indonesia itu sangat aktif, dan memang termasuk yang paling banyak memberikan karya dan kepeduliannya di Kalbar ini," ucapnya.
"Jadi memang kami bangga dengan para alumni kami yang ada di Kalbar terutama di Kota Pontianak ini," jelasnya.
Secara mendasar ia menjelaskan bahwa sebenarnya para alumni Universitas Indonesia di Kalbar ini sudah guyub dan mempunyai berbagai aktivitas yang bermanfaat, baik berkelompok maupun sendiri-sendiri.
"Jadi sebenarnya pengukuhan ILUNI FKUI Komisariat Kalbar ini, lebih kepada bagaimana menyatukan teman-teman ini dalam sebuah organisasi yang resmi," ucapnya.
"Nah ini sekarang kita resmikan sebagai sebuah kegiatan organisasi yang bersama-sama sesuai dengan visi dan moto dari ILUNI FKUI, yaitu kompak dan peduli. Jadi kita kompak di dalam peduli keluar," jelasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa di Kalimantan Barat ini memang merupakan salah satu Provinsi yang paling banyak alumni FKUI nya. Sehingga saat ini Kalbar menjadi Provinsi ke- 3 di Indonesia yang telah terbentuk ILUNI FKUI.
"Jadi Kalbar ini termasuk salah satu Provinsi yang diluar Jabodetabek ya, yang alumni FKUI nya termasuk paling banyak. Baik dari yang S1, S2, S3, maupun dari spesialis, dan subspesialisnya," ucapnya.
Ia mencontohkan beberapa peran Alumni Universitas Indonesia untuk kemajuan Kalimantan Barat ini, salah satunya adalah dalam pembentukan Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura.
Dijelaskan sebelumnya oleh ketua ILUNI FKUI Komisariat Kalbar dr Hermanto, bahwa awal berdirinya Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura ini adalah berkat kerjasama dengan Universitas Indonesia.
Selain itu ia juga menjelaskan banyak pula para alumni UI yang kiprahnya telah malang melintang di Kalbar ini. dr Djarot Winarno misalnya yang saat ini menjadi Bupati Sintang.
Selain itu Gubernur Sutarmidji juga merupakan alumni dari Universitas Indonesia, bahkan saat ini menjabat sebagai ketua ILUNI UI Kalimantan Barat.
"Jadi memang teman-teman UI sudah sejak lama membina Kalimantan Barat," ucapnya.