Peduli Kesehatan Jantung Masyarakat, ILUNI FKUI Komisariat Kalbar Gelar Penyuluhan dan Pemeriksaan

Oleh karenanya, dirasa penting untuk masyarakat melakukan pemeriksaan sebagai upaya-upaya antisipasi dan pengobatan pada kesehatan jantung.

TRIBUNPONTIANAK/MUHAMMAD FIRDAUS
ILUNI FKUI Komisariat Kalbar menggelar penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan jantung secara gratis, yang dilangsungkan di Kantor Kelurahan Saigon, Pontianak Timur. Sabtu, 15 Oktober 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Serangkaian kegiatan terus diselenggarakan untuk memeriahkan pengukuhan ILUNI FKUI Komisariat Kalbar yang akan diselenggarakan pada Minggu, 16 Oktober besok.

Hari ini, ILUNI FKUI Komisariat Kalbar menggelar penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan jantung secara gratis, yang dilangsungkan di Kantor Kelurahan Saigon, Pontianak Timur. Sabtu, 15 Oktober 2022.

"Jam 9 tadi ke Kelurahan Saigon untuk melakukan penyuluhan dan pemeriksaan jantung gratis, dari kami ILUNI FKUI Komisariat Kalbar untuk masyarakat Pontianak, khususnya Kelurahan Saigon, Pontianak Timur," ucap Ketua ILUNI FKUI Komisariat Kalbar dr Hermanto.

Ia menjelaskan bahwa saat ini gangguan kesehatan jantung masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi.

Oleh karenanya, dirasa penting untuk masyarakat melakukan pemeriksaan sebagai upaya-upaya antisipasi dan pengobatan pada kesehatan jantung.

Bangun Keakraban, ILUNI FKUI Komisariat Kalbar Gelar Fun Walk dan Promosikan Waterfront Pontianak

"Kenapa dipilih kesehatan Jantung, karena disini, memang tadi seperti dari kelurahan bilang itu penyebab kematian terbanyak sampai saat ini adalah kelainan jantung," jelasnya.

"Penyebabnya tiba-tiba malah, makanya kita perlu sekali untuk edukasi kepada masyarakat awam, supaya nanti kalau ada pencegahan jantung, atau ada yang kena sakit jantung, harus segera berobat dan tidak boleh terlambat," sambungnya.

Sementara untuk masyarakat yang hasil pemeriksaannya mengalami kelainan pada jantungnya, akan arahkan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan ke Rumah Sakit.

"Nanti kalau ada, misalnya hasilnya ada kelainan jantung nanti disarankan untuk difollow up pemeriksaan di Rumah Sakit yang ada dokter kardiologinya atau dokter spesialis jantung," ucapnya.

"Semua Rumah Sakit ada, kalau yang BPJS tentu ke Rumah Sakit Pemerintah, ataupun rumah sakit Pemda. Tapi rumah sakit juga ada (BPJS)," sambungnya.

Ia mengatakan dan menghimbau kepada masyarakat untuk memperdulikan kesehatan jantungnya. Oleh karenanya, pola makan dan hidup sehat harus selalu terjaga.

"Yang terbaik itu, kita lebih baik pencegahan dari pada pengobatan, makanya apalagi yang usianya di atas 40/50 ya pola hidup yang sehat, makan yang seimbang, tidak boleh terlalu makan yang berlemak, kolesterol, yang manis-manis," jelasnya.

"Semua itu kita harus makanan yang bagus 4 sehat 5 sempurna, sama harus banyak gerak, tidak boleh banyak duduk, aktivitasnya kita bergerak, kerja, atau olahraga santai sesuai dengan usianya," tutup dr Hermanto. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved