Banjir Sanggau, Warga Mulai Mengungsi ke Gedung Pertemuan Kecamatan Mukok

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau, Siron menyampaikan update kondisi banjir di beberapa Kecamatan di Kabupaten Sanggau, Kalbar, Jumat 14 Oktober 2022.

"Secara keseluruhan, sebanyak 7.732 kepala keluarga (KK) atau 18.434 jiwa yang terdampak. Sementara rumah yang terendam sebanyak 206 rumah," katanya, Jumat 14 Oktober 2022.

Rinciannya adalah di Kecamatan Mukok sebanyak 778 KK atau 1.333 jiwa, dan 84 rumah terendam. Dari jumlah itu, sebanyak 4 KK yang mengungsi di Gedung Pertemuan Kecamatan Mukok.

Kemudian di Kecamatan Kapuas sebanyak 3.233 KK atau 9.759 jiwa dan 53 rumah yang terendam. Di Kecamatan Meliau sebanyak 1.250 KK atau 3.473 jiwa, Kecamatan Toba sebanyak 271 KK atau 869 jiwa dan 69 rumah terendam.

• Satgas Pamtas Yonif 645/Gty Bersama Warga Sanggau Bangun Jembatan Kayu di Jalan JIPP Pasca Longsor

"Kemudian yang mengungsi di Kantor Desa Bagan Asam, Kecamatan Toba, sebanyak 20 KK atau 64 jiwa. Sementara di Kecamatan Tayan Hilir, sebanyak 2.200 KK atau 3.000 jiwa," jelasnya.

Tinjau Lokasi

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau, Siron meninjau banjir dibeberapa titik di Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Kamis 13 Oktober 2022.

Peninjauan banjir dengan menggunakan speed itu menyusuri sungai Kapuas di Kecamatan Kapuas. Dari hasil peninjauan, memang ada kenaikan air namun tidak terlalu signifikan.

"Dari kemarin memang ada kenaikan, tapi berkisar dua senti meter. Kalau seandainya tidak terjadi hujan pada hari ini, maka kemungkinan bertahan ketinggian airnya. Harapannya jangan sampai terjadi hujan, sehingga cepat surut,"kata Siron, Kamis 13 Oktober 2022.

Siron mengatakan, dari beberapa Kecamatan yang dilanda banjir, yang cukup parah di Desa Bagan Asam, Kecamatan Toba. Disana ada yang mengungsi di Kantor Desa, yaitu 20 KK/64 jiwa.

"Tindaklanjut dari itu, dari pihak Kecamatan Toba juga sudah menyerahkan bantuan ke sana,"ujarnya.

Secara keseluruhan, ketinggian air, lanjutnya, berkisar dari 10 sampai 100 senti meter. Untuk itulah, Siron mengimbau kepada masyarakat agar tetap selalu waspada dan berhati-hati.

Untuk diketahui juga data secara keseluruhan, jumlah warga terdampak banjir di Kabupaten Sanggau sebanyak 3.644 KK/9.113 jiwa, dan rumah yang terendam sebanyak 131 rumah.

Rinciannya di Kecamatan Mukok sebanyak 719 KK/1.061 jiwa dan rumah terendam sebanyak 84, Kecamatan Kapuas sebanyak 2.043 KK/7.993 jiwa dan 44 rumah terendam.

Kemudian di Kecamatan Meliau sebanyak 506 KK, Kecamatan Toba sebanyak 92 KK/274 jiwa dan 20 KK/64 jiwa yang mengungsi di Kantor Desa setempat.