Pola Hidup Sehat
8 Makanan Berserat Tinggi yang Disarankan Dokter Pada Penderita Ambeien
penelitian juga menemukan bahwa serat dari ubi jalar juga memiliki efek pencahar yang lebih kuat dibandingkan sayuran lainnya.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Penderita wasir akan kesulitan saat duduk atau melakukan aktivitas lainnya. Belum lagi jika hendak buang air besar, akan terasa sakit di area anus.
Bahkan, terkadang ada bercak darah yang keluar bersamaan feses.
Hal ini terjadi karena adanya pembuluh darah yang meradang dan bengkak di sekitar anus atau di rektum bawah.
Dilansir dari Medical News Today, ada dua jenis wasir, yaitu: wasir luar yang terbentuk di bawah kulit dekat anus dan wasir internal yang terbentuk di anus dan lapisan rektal bawah.
Menurut Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal (NIDDK), sekitar 50 persen orang dewasa di atas usia 50 tahun akan menderita wasir di beberapa titik.
Kerentanan terkena ambeien ini seharusnya menjadi renungan untuk lebih berhati-hati dengan mencegahnya lewat makanan pilihan dan pola hidup yang sehat.
• Ini Peringatan Jika Ambeien Sudah Masuk Tahap Bahaya
Menurut penelitian, makanan yang berserat tinggi dan rendah lemak, seringkali dapat mengurangi atau mencegah gejala wasir.
1. Roti Gandum
Roti gandum yang tidak diproses atau diproses sedikit tentu kaya akan serat tidak larut, yang meningkatkan berat feses dan waktu transit usus besar.
2. Berries
Buah beri, seperti raspberry, blackberry, dan stroberi, memiliki rasio kulit-ke-daging yang tinggi, artinya mengandung banyak serat per porsi.
Buah-buahan jenis beri juga mengandung banyak air, yang membantu melunakkan tinja dan menjaga sistem pencernaan tetap lancar. Lalu, buah beri juga mengandung fruktosa, yang memiliki efek pencahar alami.
Di Indonesia mungkin anda akan lebih sering menemui stoberi yang mengandung 2 gram serat di setiap 100 gramnya.
• Mengapa Makanan Berserat Tinggi Bisa Mencegah Ambeien? Cek 12 Makanan yang Berserat Tinggi
3. Ubi jalar dan kentang
Satu ubi jalar panggang ukuran sedang dengan kulitnya mengandung 3,8 g serat. Satu kentang ukuran sedang yang juga dibakar dengan kulitnya mengandung sekitar 3,6 gram serat.
Kentang dan ubi jalar memang mengandung serat larut dan tidak larut. Beberapa penelitian juga menemukan bahwa serat dari ubi jalar juga memiliki efek pencahar yang lebih kuat dibandingkan sayuran lainnya.
Ubi jalar ini juga begitu melimpah dapat kita temui di pasar tradisional Indonesia.
4. Brokoli
Satu mangkuk brokoli rebus mengandung sekitar 5,1 g serat. Selain itu, brokoli juga mengandung senyawa yang disebut sulforaphane, yang dapat membantu meningkatkan proses pencernaan dan melindungi usus.
Dalam sebuah studi tahun 2017, makan 20 g brokoli mentah setiap hari selama 4 minggu dapat meredakan gejala sembelit, menyebabkan buang air besar lebih cepat, mengurangi risiko mengejan.
• Posisi Jongkok Berlama di WC Ternyata Berbahaya Pada Ambeien, Dokter Sebut Alasannya
5. Tomat
Tomat mengandung serat dan air, yang dapat meredakan sembelit dan memudahkan buang air besar.
Tomat juga mengandung naringenin, antioksidan alami yang terbukti memiliki efek pencahar pada beberapa bentuk sembelit.
6. Jeruk
Kulit bagian dalam yang menutupi daging buah jeruk mengandung banyak serat. Seperti tomat, buah jeruk juga mengandung naringenin, senyawa yang memiliki efek pencahar yang baik untuk pencernaan.
Jeruk juga mengandung banyak air, yang membantu meringankan sembelit dan melunakkan tinja.
7. Kiwi
Menurut FoodData Central, 100 gram buah Kiwi mengandung sekitar 3 gram serat dan banyak air.
Penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi buah kiwi dapat bertindak sebagai pencahar, meningkatkan frekuensi dan kemudahan feses keluar, dan meningkatkan massa tinja, yang mengurangi waktu transit usus besar.
Buah kiwi juga mengandung enzim zyactinase, yang juga dapat membantu meringankan sembelit dengan meningkatkan pencernaan.
• Bahan Alami yang Dapat Menyembuhkan Ambeien, Ada Bawang Putih dan Lidah Buaya
8. Kacang
Seperti kacang polong dan kacang-kacangan lainnya, kacang kering memiliki kandungan serat yang sangat tinggi.
Selain menghindari ambeien dengan memakan makanan yang tinggi serat, anda juga dapat menghindarinya dengan mengurangi makanan yang kaya lemak, gula, atau karbohidrat olahan.
Makanan atau minuman yang sebaiknya anda hindari, di antaranya: makanan yang digoreng dan asin, keripik dan makanan ringan kemasan lainnya, produk susu berlemak penuh, serta makanan olahan..
Selain itu, kurangi juga daging merah, permen dan coklat, soda, minuman olahraga, minuman energi, dan kopi dengan tambahan susu, gula, atau krim, alkohol, dan asupan kafein yang berlebihan. (*)