Warga Desa Rantau Panjang Landak Gelar Aksi Damai Terkait BLT DD

Aksi Damai yang dipicu adanya protes warga dengan adanya pengalihan penerima BLT DD tanpa dimusyawarahkan bersama perangkat desa

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa/Humas Polsek Sebangki
Aksi damai warga Desa Rantau Panjang saat menanyakan penerima BLT DD yang berubah 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Kegiatan aksi damai warga Desa Rantau Panjang terkait dengan perubahan data penerima dana BLT DD yang dilakukan oleh pihak pemerintahan Desa Rantau Panjang yang berlangsung di halaman depan kantor Desa Rantau Panjang, Kecamatan Sebangki, Kabupaten Landak.

Aksi Damai yang dipicu adanya protes warga dengan adanya pengalihan penerima BLT DD tanpa dimusyawarahkan bersama perangkat desa, Kadus dan RT yang ada di Desa Rantau panjang, sehingga terkesan keputusan pengalihan tersebut secara sepihak.

Puluhan warga yang hadir dengan membawa atribut aksi damai meminta penjelasan oleh Kepala Desa Rantau Panjang, terkait dengan pengalihan penerima penyaluran dana BLT DD dan menuntut agar dana BLT DD tersebut tetap diserahkan kepada nama penerima dana BLT DD yang lama sebanyak 20 orang warga.

Kapolsek Sebangki Ipda Dahroni SIP dan Kanit Intelkam beserta tiga orang anggota Polsek melakukan pengamanan aksi damai warga Desa Rantau Panjang dari awal sampai dengan selesai kegiatan, yang berjalan dengan aman dan terkendali.

Baca juga: HUT Pemda Landak, Samuel Ajak Semua Pihak Memajukan Daerah

Kapolsek juga menyampaikan himbauan kepada warga yang melakukan aksi damai tersebut, agar dalam pemecahan permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat desa agar dimusyawarahkan terlebih dahulu.

"Iya benar, kemarin memang sempat ada aksi damai oleh masyarakat Desa Rantau Panjang, kita bersyukur kegiatan berjalan dengan tertib dan aman. Kita himbau dari awal tidak melakukan tindakan arogan ataupun anarkis yang melanggar aturan hukum," ujar Kapolsek pada Rabu 12 Oktober 2022.

Korlap Aksi Ihyek menerangkan pihaknya warga kecil kurang mampu menyesalkan dengan adanya pengalihan dan perubahan penerima penyaluran dana BLT DD tersebut, yang tidak ada dilakukan sosialisasikan terlebih dahulu oleh pihak perangkat desa.

"Seharusnya musyawarahkan terlebih dahulu dengan perwakilan Dusun atau RT setempat, sehingga tidak membuat kecewa warga, pada saat akan mengambil dana BLT DD ke bank ternyata dana tersebut tidak masuk ke rekening dimana sebelumnya menerima dana BLT DD," terangnya.

Sementara itu Kepala Desa Rantau Panjang Muhandis yang menyambut baik aksi damai dan akan menindaklanjuti aksi protes warga terkait perubahan data penerima dana BLT DD tersebut.

Serta berharap dan meminta warga untuk tetap tenang dan memberikan kesempatan waktu selama seminggu, untuk melakukan pengembalian dana BLT DD kepada warga yang belum menerima.

Serta melakukan evaluasi pendataan nama-nama warga yang berhak menerima dana BLT DD tersebut, dengan melakukan musyawarah dengan perangkat desa, dusun, dan RT, serta tokoh masyarakat dalam mengambil keputusan ke depannya.

"Saran dan masukkan warga menjadi koreksi untuk perbaikan kinerja kami dalam melayani masyarakat warga Desa Rantau Panjang," ucap Kades. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved