Sejumlah Wilayah di Kalbar Terdampak Banjir, Wilmar Bantu Warga Melalui Program Wilmar Peduli
T Bumipratama Khatulistiwa ( Wilmar Group ) terus bergerak cepat membantu Pemda dan masyarakat setempat dalam penanganan bencana banjir
Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Saat ini banyak daerah di Kalbar yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor.
Melihat kondisi tersebut, PT Bumipratama Khatulistiwa ( Wilmar Group ) terus bergerak cepat membantu Pemda dan masyarakat setempat dalam penanganan bencana banjir di beberapa wilayah Provinsi Kalimantan Barat.
Terutama untuk membantu masyarakat terdampak banjir yang berada di sekitar lokasi perusahaan.
GM Wilmar Kalbar Chandra Rajan Moockan mengungkapkan PT. Bumipratama Khatulistiwa (Wilmar Group) telah menyalurkan bantuan paket sembako kepada warga terdampak banjir melalui program Wilmar Peduli.
• PT Aditya Agroindo Salurkan 600 Paket Sembako Bagi Warga Terdampak Banjir di Simpang Hulu Ketapang
Pihaknya telah mendistribusikan sebanyak 3,025 ton beras bagi warga terdampak banjir di Kabupaten Kubu Raya.
"Selain beras kita juga telah menyalurkan bantuan 6.050 bungkus mie instan, 605 liter minyak goreng dan 605 kilogram gula," ungkapnya pada Rabu 12 Oktober 2022.
Dirinya mengungkapkan bantuan tersebut didistribusikan untuk 605 kepala keluarga terdampak banjir di Kabupaten Kubu Raya. Masing-masing paket bantuan tersebut berisi lima kilogram beras, 10 bungkus mie instan, satu liter minyak goreng dan satu kilogram gula.
Ia menyampaikan bantuan tersebut telah dibagikan kepada warga di Desa Sungai Malaya, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya sebanyak 400 paket. Lalu untuk warga Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya sebanyak 185 paket.
"Serta dua Pondok Pesantren di wilayah Desa Sungai Malaya sebanyak 20 paket," ucapnya.
Dirinya berharap bantuan paket sembako tersebut dapat meringankan kebutuhan pangan masyarakat yang terdampak banjir terutama pada sekitar perusahaan. Pasalnya akibat banjir masyarakat mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Semoga banjir segera surut shingga warga dapat beraktifitas kembali seperti biasanya," katanya.
Gubernur Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji telah meminta perusahaan-perusahaan turut bergerak membantu warga terdampak banjir lewat program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Termasuk perusahaan-perusahaan yang berlokasi di daerah terdampak banjir di beberapa wilayah Provinsi Kalbar.
"Misalnya daerah Jelai (Ketapang) itukan banyak perkebunan. CSR perusahaannya salurkan untuk membantu warga setempat," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News