Pola Hidup Sehat

4 Bahan Aktif Skincare yang Tak Boleh Dicampur dengan Vitamin C, Apa Saja?

Dilansir dari InStyle, radikal bebas bisa menyebabkab kulit jadi terlihat gelap, kusam, dan muncul flek hitam yang mengganggu penampilan.

TRIBUNPONTIANAK- INSTAGRAM
Peptide merupakan salah satu bahan aktif yang banyak ditemukan pada produk perawatan kulit termasuk serum. 

Benzoil peroksida

Dilansir dari BeBeautiful, manfaat benzoil peroksida kerap digunakan sebagai obat jerawat ringan sampai sedang. Bahan aktif ini bekerja untuk mengurangi bakteri penyebab jerawat sekaligus mencegah kulit kering.

Walaupun ampuh untuk jerawat, skincare vitamin C tidak boleh dicampur dengan benzoil peroksida. Pasalnya, benzoil peroksida bisa mengoksidasi vitamin C dan mengurangi efektivitas kedua bahan ini.

Niacinamide

Niacinamide adalah nutrisi yang dapat membantu membangun protein di kulit, meratakan warna kulit, mengoreksi ukuran pori-pori besar di kulit, mencegah munculnya garis dan kerutan halus, serta membuat wajah bercahaya.

Fungsi Niacinamide Membuat Wajah Lebih Bening dan Cerah, Mampu Samarkan Noda Wajah

Tapi ingat, skincare vitamin C tidak boleh dicampur dengan niacinamide. Kedua bahan ini ketika digabungkan jadi tidak efektif. Niacinamide bisa mengeluarkan semua manfaat vitamin C dan mengubahnya jadi zat pemicu jerawat.

Perlu diingat, meskipun ada anjuran vitamin C tidak boleh dicampur dengan beberapa bahan di atas, bukan berarti skincare yang sudah disebutkan di atas sama sekali tidak boleh digunakan lagi.

Jika Anda ingin menggunakannya dengan aman, gunakan dengan jarak waktu yang cukup. Misalkan, vitamin C di pagi hari dan skincare yang dilarang digunakan bareng vitamin C di malam hari. Atau gunakan berlainan hari. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved