Kenali Jenis-Jenis Hama Pada Tanaman, Berikut Cara Pengendalian Hama yang Benar!
Perlu diketahui Hama yang menyerang akan menghambat pertumbuhan juga perkembangan tanaman, bahkan dapat membuatnya mati.
Wereng merupakan serangga sejenis kepik yang menyerang tumbuhan dan menyebabkan daun serta batang berlubang.
Serangan yang terlanjur parah akan mengakibatkan daun menguning, kering, layu, dan mati. Hama wereng dapat dikendalikan secara kimiawi, dengan menyemprotkan insektisida.
Penyemprotan ini harus dilakukan menggunakan alat pelindung diri yang memadai, seperti baju lengan panjang, sarung tangan, masker, topi, kacamata, dan sepatu.
Penyemprotannya pun harus dilakukan dengan tidak melawan arah angin agar cairan yang disemprotkan tidak berbalik arah dan meracuni petani.
2. Hama gangsir
Gangsir adalah sejenis serangga yang biasanya menyerang tanaman muda, misalnya tanaman yang baru dipindah dari persemaian.
Gigitan gangsir akan menyebabkan batang tanaman putus atau patah sehingga membuatnya mati.
Hama gangsir biasanya menyerang pada malam hari.
Hewan ini mendiami kawasan pertanian dan perkebunan dengan membuat lubang sedalam 90 sentimeter di dalam tanah, ciri khasnya adalah memiliki onggokan pada permukaan liangnya. Upaya pencegahan dapat dilakukan dengan tidak menanam bibit terlalu muda.
Sedangkan untuk mengendalikannya, bisa dengan menyiram larutan insektisida pada lubang sarang, kemudian menutupnya dengan tanah.
Tikus merupakan hama tanaman yang sangat merugikan petani.
Umumnya menyerang pada masa persemaian, pertumbuhan, pembungaan, panen dan penyimpanan, terutama pada biji-bijian, umbi dan buah.
Hama Tikus sangat sulit dikendalikan karena hewan pengerat ini mampu beradaptasi dengan sangat baik.
Laju perkembangbiakannya juga sangat cepat, sehingga populasinya sulit dikendalikan.