Lokal Populer
Perilaku Hidup Sehat di Lingkungan Sekolah Tingkatkan Status Kesehatan dan Prestasi Pelajar
melalui program pendidikan dan pelayanan kesehatan di lingkungan sekolah guna meningkatkan status kesehatan dan prestasi belajar para peserta didik
Penulis: Ramadhan | Editor: Tri Pandito Wibowo
"Tujuan UKS/M adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik yang tercermin dalam kehidupan perilaku hidup bersih dan sehat," katanya.
Dijelaskannya, program UKS/M mengacu pada TRIAS UKS/M yakni Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan serta Pembinaan Lingkungan Atau Madrasah Sehat dalam bentuk kegiatan intrakuliluler maupun ekstrakulikuler.
"Tidak hanya siswa atau peserta didik yang menjadi sasaran dari pembinaan UKS/M, para pendidik dan tenaga kependidikan, tenaga kesehatan, masyarakat sekolah serta lingkungan juga menjadi sasaran. Sehingga dalam menjalankan program kerja UKS/M sangat memerlukan kerjasama dan peran dari stakeholder terkait," terangnya.
Sebelum pandemi melanda tambah Erlina, keberadaan UKS/M di lingkungan sekolah telah menjadi unsur penting.
Adanya kader UKS/M (biasa disebut dokter kecil untuk siswa SD dan KKR atau kader kesehatan remaja untuk tingkat SMP/SMA) memiliki peran krusial dalam menjaga, membina ataupun mengembangkan lingkungan sehat di setiap sekolah.
Begitu juga tentang fungsi ruang UKS/M, tidak hanya sebagai ruang kesehatan yang dikunjungi oleh siswa yang sakit, namun ruang UKS/M juga dapat menjadi ruang pusat informasi.
"Sehingga, para kader juga memiliki tugas untuk mampu memberikan informasi kesehatan bagi masyarakat di sekolah," katanya.
"Saat pandemi, dimana usia pandemi telah 2 tahun mengiringi kita maka peran, tugas dan fungsi UKS/M menjadi bertambah, khususnya dikala Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai berlangsung," terangnya lagi.
Erlina menjelaskan, prinsip PTM selama pandemi bukan hanya berfokus pada kualitas pendidikan atau proses pembelajaran saja namun juga perlu memperhatikan kesehatan, keamanan serta keselamatan masyarakat sekolah.
Peran Tim Pelaksana UKS/M di sekolah lanjut Erlina, sangat penting guna memastikan semua warga sekolah yaitu peserta didik, guru dan unsur penunjang lainnya tetap selalu menjalankan protokol kesehatan.
"Hal tersebut dilakukan bukan hanya untuk meminimalisir penularan Covid-19 tapi juga untuk mencegah penyakit menular lainnya," katanya.
Erlina melanjutkan, Tim Pelaksana UKS/M di level sekolah perlu bekerjasama dengan Tim Pembina UKS/M di level kecamatan yang ada di Puskesmas.
"Hal ini karena selain Puskesmas adalah salah satu dari anggota Tim Pembina UKS/M Kecamatan tetapi juga karena Puskesmas memiliki peran untuk melakukan pemantauan kesehatan warga sekolah dan penerapan protokol kesehatan," katanya.
Dirinya juga mengatakan, UKS/M seringkali diidentikan dengan Lomba Sekolah Sehat (LSS), padahal UKS/M adalah identitas yang didapat dari pembiasaan hidup bersih dan sehat dari peserta didik, guru dan warga sekolah/madrasah lainnya.
"Optimalisasi UKS/M juga diperlukan untuk mencegah penularan Covid-19 dan penyakit lainnya guna mendukung peserta didik dan sekolah dalam pembelajaran tatap muka," katanya.