Kecamatan Pontianak Utara Bersama Greenpeace Gelar Pelatihan Waspada dan Pengendalian Karhutla

“Pelatihan ini sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat guna meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya pengendalian karhutla. Selain itu, guna m

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/MUHAMMAD ROKIB
Foto bersama peserta Pelatihan Kewaspadaan dan Pengendalian Karhutla di Pontianak Utara. Camat Pontianak Utara 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sebagai bentuk mengantisipasi dan siaga dalam menanggulangi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Masyarakat di Kecamatan Pontianak Utara diberikan pelatihan kewaspadaaan dan pengendalian kebakaran hutan, kebun dan lahan.

Camat Pontianak Utara, Dini Eka Wahyuni menyampaikan tujuan digelarnya pelatihan kewaspadaan dan pengendalian kebakaran hutan, kebun dan lahan tersebut untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang upaya dalam pengendalian Karhutla.

“Pelatihan ini sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat guna meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya pengendalian karhutla. Selain itu, guna mewujudkan kesiapsiagaan dan pemberdayaan masyarakat dalam mencegah dan menanggulangi bahaya karhutla," ungkapnya, Rabu 5 Oktober 2022.

Pada pelatihan kewaspadaan dan pengendalian kebakaran hutan, kebun dan lahan di wilayah Kelurahan Batu Layang yang berlangsung di Aula Kantor Camat Pontianak Utara pada Selasa 4 Oktober 2022 itu, Kecamatan Pontianak Utara bekerjasama dengan Greenpeace.

Menurut Dini sapaak akrabnya, dalam penanganan karhutla, tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah saja, akan tetapi diperlukan peran masyarakat sebagai ujung tombak dalam mencegah terjadinya karhutla.

Untuk itu, masyarakat diberikan bekal pengetahuan tentang pencegahan Karhutla yang menghadirkan pemateri Achmad Saleh Suhada selaku Greenpeace Deputy Project Leader for Indonesia Forests dan Mr Anton Benilavski sebagai Trainer Collaboration Greenpeace dari Rusia.

Penuhi 30 Persen Keterwakilan Perempuan, 13 Kabupaten/Kota Perpanjang Pendaftaran Anggota Panwascam

“Masyarakat perlu diberikan edukasi untuk meningkatkan kapasitas dan partisipasi masyarakat. Kami menggandeng Greenpeace dengan menghadirkan pemateri yang berkompeten di bidangnya masing-masing," ungkapnya.

Sementara itu, Lurah Batu Layang sekaligus sebagai ketua Panitia Pelatihan Kewaspadaan dan Pengendalian Karhutla, Teguh Setiawan mengapresiasi antusias masyarakat yang mengikuti pelatihan tersebut.

Pada pelatihan tersebut diikuti oleh 25 orang yang terdiri dari masyarakat Kelurahan Batulayang, tokoh masyarakat, Ketua RT/RW, LPM, BKM, PKK, Karang Taruna, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan stakeholder serta unsur Pemerintah Kecamatan Pontianak Utara dan Pemerintah Kelurahan Batu Layang.

“Keikutsertaan mereka ini, sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Terutama antisipasi terjadinya karhutla. Maka kami mengapresiasi partisipasi warga yang telah serius mengikuti pelatihan ini untuk kepentingan bersama sehingga karhutla di wilayah ini bisa kita antisipasi kedepannya," tukasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved