Doa Katolik
Renungan Harian Katolik Senin 3 Oktober 2022, menjadi Saudara bagi Sesama
Lihat bacaan renungan harian Katolik Senin 3 Oktober 2022 hari Minggu biasa XXVII. Bacaan injil diambil dari Lukas 10:25-37.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Lihat bacaan renungan harian Katolik Senin 3 Oktober 2022 hari Minggu biasa XXVII.
Lihat bacaan 1, bacaan injil dan Mazmur tanggapan renungan harian Katolik Senin 3 Oktober 2022.
Lihat bacaan 1 diambil dari Galatia 1:6-12 dan bacaan injil diambil dari Lukas 10:25-37.
Sementara Mazmur tanggapan 96:1-2.6-7.8-9 dan bait pengantar injil: Alleluya.
• Renungan Harian Kristen Senin 3 Oktober 2022, Tempat Pelayanan
Bacaan Pertama: Galatia 1:6-12
Jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kalian terima, terkutuklah dia.
Saudara-saudara, aku heran, bahwa kalian begitu cepat berbalik dari Allah, yang telah memanggil kalian oleh kasih karunia Kristus, dan mengikuti suatu injil lain, yang sebenarnya bukan Injil; hanya ada orang-orang yang mengacaukan kalian dan yang bermaksud memutarbalikkan Injil Kristus.
Tetapi seandainya kami sendiri atau pun seorang malaikat dari surga mewartakan kepada kalian suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.
Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi, "Jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kalian terima, terkutuklah dia."
Jadi bagaimana sekarang? Adakah aku mencari kesukaan manusia atau kesukaan Allah?
Adakah aku mencoba berkenan kepada manusia?
Sekiranya aku masih mau mencari perkenanan manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.
Sebab aku menegaskan kepadamu, saudara-saudaraku, bahwa Injil yang kuberitakan itu bukanlah injil manusia.
Karena aku menerimanya bukan dari manusia, dan bukan pula manusia yang mengajarkannya kepadaku, tetapi aku menerimanya oleh pernyataan Yesus Kristus.
Demikianlah Sabda Tuhan.