Cara Tanam Cabe Dilokasi yang Sempit ? Bisa untuk Banyak, Ini Cara Tanam Cabe dalam Polybag!

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tanaman Cabai atau Cabe merah atau lombok ( bahasa Jawa ) adalah buah dan tumbuhan anggota genus Capsicum.

Buahnya dapat digolongkan sebagai sayuran maupun bumbu, tergantung bagaimana digunakan. Sebagai bumbu, buah Cabe yang pedas sangat populer di Asia Tenggara sebagai penguat rasa makanan.

Cabai ( Cabe ) merah dapat dibudidayakan di dataran rendah maupun dataran tinggi, pada lahan sawah atau tegalan dengan ketinggian 0-1000 m dpl.

Tanah yang baik untuk pertanaman cabai ( Cabe ) adalah yang berstruktur remah atau gembur, subur, banyak mengandung bahan organik, pH tanah antara 6-7.

Namun tak sedikit orang yang memanfaatkan lahan sempit dan media tanam berupa polybag untuk membudiyakan tanaman Cabe.

• Jangan Hanya Tanam Bunga, Veronika Ajak Warga Sintang Tanam Cabe dan Sayuran di Pekarangan

Buah yang dihasilkan oleh tanaman cabe saat dibudidayakan dalam polybag juga tak kalah lebatnya dengan yang ditanam pada Lahan terbuka terbuka.

Karena itulah artikel ini kami sajikan untuk anda terkait cara-cara menanam tanaman cabe dengan polybag untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Cara menanam cabe di polybag agar berbuah lebat bisa dilakukan dengan mudah. Menanam Cabe dalam polybag bisa dilakukan di rumah atau area yang lahannya sempit.

Contohnya dengan memanfaatkan halaman rumah dan pekarangan.

Dikutip dari Kompas.Com, Sabtu 1 Oktober 2022 Begini cara memanam Cabe yang benar dengan media tanam Polybag.

* Menyiapkan benih berkualitas

Benih cabai sebenarnya banyak dijumpai dan bisa dibeli di toko pertanian. Namun, pastikan membeli benih yang berkualitas dari varietas unggul.

Benih berkualitas ditandai dengan bentuk yang seragam serta tahan terhadap hama dan penyakit.

* Menyemai benih

Sebelum ditanam di polybag, benih cabai harus disemai terlebih dahulu. Adapun langkah-langkah menyemai benih cabai, seperti berikut:

Campurkan tanah dan pupuk organik dengan perbandingan 1:1 sebagai media semai. Bentuk bedengan atau taburkan media semai di atas bedengan.

Setelah itu, siram dengan air secukupnya dan tebarkan biji cabai.

Sebaiknya, tutup bedengan menggunakan plastik transparan untuk menjaga bibit cabai dari sinar matahari dan air hujan.

• Cara Mudah Menyimpan Cabe Biar Awet dan Tahan Lama di Kulkas

* Menyiapakan media tanam

Media tanam yang bisa digunakan untuk menanam cabai terbuat dari tanah, kompos, pupuk kandang, sekam padi, arang sekam, dan lain sebagainya.

Beberapa komposisi yang dapat digunakan, antara lain sebagai berikut.

Campuran tanah dan kompos dengan perbandingan 2:1. Campuran tanah, pupuk kandang, dan arang sekam dengan komposisi 1:1:1. Campuran tanah dan pupuk kandangan dengan perbandingan 2:1. Jika ingin menggunakan pupuk kandang, sebaiknya gunakan pupuk kandang yang sudah matang atau terfermentasi sempurna.

* Pindah tanam

Setelah persemaian selesai, Anda bisa segera memindahkan bibit tersebut ke Polybag yang sudah diisi media tanam. Buat terlebih dahulu lubang tanam kemudian letakan bibit ke lubang tanam tersebut.

* Pemupukan

Cara menanam cabe di Polybag agar berbuah lebat memerlukan pemupukan yang tepat.

Untuk Pupuk yang bisa digunakan yaitu satu sendok makan NPK per polybag setiap bulan.

Selain itu, Anda juga bisa mengaplikasikan pupuk organik cair saat pertumbuhan daun dan buah. Kompos atau pupuk kandang kambing juga bisa diaplikasikan saat cabai akan berbuah.

• Tanam Cabai Varietas Cakra Jadi Cara Pemerintah Singkawang Tekan Inflasi Pangan

* Penyiraman dan pengajiran

Penyiraman cabai diperlukan untuk menjaga kebutuhan air tetap terpenuhi.

Penyiraman bisa dilakukan setidaknya tiga hari sekali. Saat cuaca sedang terik, penyiraman disarankan setiap hari.

Pakai Wadah Bekas Pengajiran dilakukan dengan memasang bambu atau kayu disamping tanaman cabai.

Tujuannya agar tanaman bisa berdiri tegak.

* Perempelan

Perempelan atau perompesan dilakukan untuk menghilangkan tunas muda yang tumbuh di bagian ketiak daun.

Perawatan tanaman ini biasanya dilakukan pada saat tanaman berumur 20 hari setelah tanam.

Kegiatan ini setidaknya dilakukan tiga kali sampai cabang terbentuk. Tujuan perawatan ini yaitu agar tanaman cabai tidak tumbuh ke atas ketika batang belum kuat menopang.

* Pengendalian hama dan penyakit

Pengendalian hama dan penyakit bisa dilakukan dengan cara mekanis, biologis, atau kimiawi.

Menggabungkan ketiga cara pengendalian tersebut juga dinilai efektif untuk menekan populasi hama dan patogen tanaman.

* Panen

Cabe atau Cabai  bisa dipanen saat buahnya sudah berubah warna menjadi kemerahan. Cara panennya cukup dengan memetik buah cabai tersebut. pastikan memetika di pagi hari saat cuaca cerah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Menanam Cabe di Polybag agar Berbuah Lebat dan Menguntungkan"