Cara Budidaya Lebah? Begini Proses Lebah Agar Dapat Menghasilkan Madu!
Madu merupakan zat cair yang diproduksi oleh lebah madu, rasanya yang manis dan dipercaya menyehatkan membuat madu sering dicari-cari.
Mengutip Kompas.Com Madu tersebut dapat bertahan lama karena lebah madu mengurangi kadar air dalam madu dan menambahkan gula sehingga sangat membatasi kemampuan bakteri dan mikroorganisme lain untuk tumbuh dan merusaknya.
Sebagai informasi tambahan berikut adalah proses Lebah menghasilkan Madu
Dilansir dari laman Kompas.com, berikut adalah proses lebah menghasilkan Madu.
1. Madu berasal dari nektar
Nektar adalah cairan manis yang diproduksi oleh bunga untuk menarik serangga penyerbuk.
Nektar terdiri dari 70 hingga 80 persen air dengan campuran tiga gula yang berbeda, yakni sukrosa, glukosa, dan fruktosa.
Nektar juga mengandung beberapa bahan kimia aroma untuk membantu menarik lebah ke bunga.
2. Lebah madu menghisap dan menyimpan nektar
Lebah madu menghisap nektar melalui belalainya yang berongga dan menyimpannya di ruang pertama perut mereka, yang disebut proventrikulus.
Enzim invertase di dalam perut lebah madu akan memecah sukrosa menjadi molekul glukosa dan fruktosa yang lebih sederhana.
Sementara itu, enzim lain bertugas meningkatkan keasaman nektar, yang membantu membunuh bakteri.
• Potensi Menjanjikan dan Bantu Ekonomi Keluarga, Warga Desa Sedahan Jaya Budidaya Lebah Madu Kelulut
3. Lebah madu kembali ke sarang
Lebah dapat membawa nektar hingga setengah dari berat tubuhnya. Ini memungkinkan para lebah mencari nektar dari tumbuhan yang jauhnya hingga 5 km dari sarang mereka. Tetapi, dengan jarak yang jauh, sebagian besar muatan nektar digunakan selama perjalanan pulang.
4. Lebah madu memuntahkan nektar
Setelah kembali ke sarang, lebah madu pengumpul memuntahkan nektar. Kemudian, nektar tersebut disebarkan di antara lebah pekerja, dari mulut ke mulut, untuk mengurangi kadar airnya.