Cara Budidaya Lebah? Begini Proses Lebah Agar Dapat Menghasilkan Madu!
Madu merupakan zat cair yang diproduksi oleh lebah madu, rasanya yang manis dan dipercaya menyehatkan membuat madu sering dicari-cari.
TRIIBUNPONTIANAK.CO.ID - Lebah merupakan sekelompok besar Serangga yang dikenal karena hidupnya berkelompok meskipun sebenarnya tidak semua lebah bersifat demikian.
Sebagai serangga, ia mempunyai pasangan kaki dan dua pasang sayap. Lebah membuat sarangnya di atas bukit, di pohon kayu dan pada atap rumah.
Sarangnya dibangun dari propolis (perekat dari getah pohon) dan malam yang diproduksi oleh kelenjar Lebah betina yang masih muda terdapat dalam badannya. Lebah memakan nektar bunga dan serbuk sari.
Madu merupakan zat cair yang diproduksi oleh lebah madu, rasanya yang manis dan dipercaya menyehatkan membuat madu sering dicari-cari.
Sejatinya lebah hidup dihutan lebah dalam hutan tropis namun seiring dengan kesadaran akan manfaa yang dihasilkan oleh Lebah, sebagian orang mengembangkan budidaya lebah dalam satu penangkaran.
• Penderita Diabetes Dianjurkan Konsumsi Madu, Ini Anjuran Minum dalam Sehari
Lantas, Bagaiamana membudidayakan Lebah?
Untuk membudidayakan Lebah tentunya harus memindahkan populasi lebah yang hidup dialam liar kedalam satu lingkungan agar dapat memungkinkan lebah dapat hidup ditempat berbeda dengan habitas aslinya.
Berikut ini cara-cara membudiayakan Lebah sebagaimana yang dirangkum Tribunpontianak dari berbagai sumber.
Selain madu yang dihasilkan dari hutan, Madu juga diproduksi dari budidaya lebah madu.
Siapkan Segala Perlengkapan. Hal pertama yang bisa kamu siapkan adalah rumah lebah, yaitu kotak kayu
Buat Rumah Lebah, dalam suatu penangkaran Lebah harus dibuat rumah dari kotak kayu atau empat khusus indukannya hinggap
Pilih Bibit Lebah yang Unggul, Memilih bibit unggul bisa melalui balai konservasi penangkaran hewan dan ternak.
Bersihkan Rumah Lebah Secara Berkala.
Proses Panen Lebah Madu, Proses panen lebah madu dalam penangkaran harus dipehatikan jangan sampai sarangnya dirusak atau dibakar hal ini disebabkan agar indukan atau ratu madu akan tetap tinggal disarang yang dibuat dalam waktu yang lama.