Puluhan WBP Dites Urine dan Keseriusan Lapas Singkawang Mengantisipasi Peredaran Gelap Narkoba

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Sebanyak 38 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Singkawang dinyatakan negatif setelah menjalani tes urine belum lama ini.

Plt. Kepala Lapas Kelas IIB Singkawang, La Ode Masrul mengatakan, pemeriksaan urine tersebut dilakukan kepada WBP yang telah disidangkan untuk mengikuti program pembinaan dan pembebasan bersyaratan.

Namun, tidak hanya itu saja, pemeriksaan tes urine terhadap para WBP, lanjut La Ode Masrul, juga merupakan sebuah kewajiban di Lapas dalam menjalankan fungsi pembinaan.

"Tes urine di dalam lapas Singkawang ini kami lakukan setiap bulan secara acak kepada warga binaan," ujar La Ode Masrul, Selasa 27 September 2022.

Tes urine ini pula menjadi salah satu upaya dari Lapas Singkawang untuk mengantisipasi peredaran dan pengendalian narkoba di lingkungan Lapas Kelas II B Singkawang.

• Wawako Singkawang Sebut DPKPP, Dishub dan Disperindag Telah Lakukan Langkah Mitigasi Dampak Inflasi

Pasalnya, pencegahan peredaran gelap narkoba di Lapas Singkawang ini memang sudah menjadi komitmen dan atensi bagi petugas Lapas.

Selain tes urine, petugas juga rutin melakukan pemeriksaan terhadap barang-barang titipan, menggelar razia di kamar-kamar warga binaan, dan ketat mengawasi aktivitas warga binaan lewat pantauan CCTV dan petugas pos jaga.

La Ode berkomitmen akan serius melakukan langkah-langkah antisipasi dan pencegahan peredaran gelap narkoba di lingkungan lapas tempat ia bertugas ini.

"Kami serius akan hal ini (pencegahan peredaran narkoba). Kami juga rutin memberikan pembinaan mental kepribadian dan penyuluhan bahaya narkoba kepada warga binaan," tukasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News