Lokal Populer

Pemkab Sambas Akan Jadikan Pondok Pesantren Muhammad Basiuni Imran Sebagai Pondok Pesantren Modern

Pemerintah Kabupaten Sambas juga akan membangun Pondok Pesantren Muhammad Basiuni Imran guna menjadikannya sebagai pondok pesantren yang modern

Penulis: Imam Maksum | Editor: Tri Pandito Wibowo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa/Dok Prokopim Pemkab Sambas.
Gubernur Kalbar Sutarmidji didampingi Bupati Sambas H Satono saat menghadiri Festival Milad ke-43 Pondok Pesantren Muhammad Basiuni Imran (PPMBI), Minggu 25 September 2022. Dok Istimewa/Dok Prokopim Pemkab Sambas. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bupati Sambas, H Satono, mendampingi Gubernur Kalbar, Sutarmidji, di hari ketiga kunjungan kerjanya ke Kabupaten Sambas.

Gubernur Kalbar menghadiri Festival Milad ke-43 Pondok Pesantren Muhammad Basiuni Imran (PPMBI), Minggu 25 September 2022.

Bupati Satono mengatakan, kedatangan Gubernur Kalbar ke Pondok Pesantren Muhammad Basiuni Imran adalah yang pertama sejak pertama kali beliau menjabat. Kendati Gubernur Kalbar sudah sering berkunjung ke Kabupaten Sambas.

Bupati Satono mengatakan, kedatangan Gubernur Kalbar di Pondok Pesantren Muhammad Basiuni Imran sangat dinantikan oleh para santri dan pengurus pondok pesantren. Sebab, Gubernur Kalbar berjanji akan membangun ruang laboratorium komputer beserta isinya.

Tutup Kunker di Sambas, Sutarmidji Kumpulkan Bantuan 6000 Sak Semen untuk Pembangunan Masjid Sebawi

"Alhamdulillah bersyukur kepada Allah SWT, dalam kunjungan kerja hari ketiga di Sambas, Bapak Gubernur Kalbar bisa hadir di Pondok Pesantren Muhammad Basiuni Imran dan membawa kabar baik. Beliau insha Allah akan membangun laboratorium komputer beserta isinya," katanya.

Satono mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sambas juga akan membangun Pondok Pesantren Muhammad Basiuni Imran guna menjadikannya sebagai pondok pesantren yang modern. Salah satunya asrama santri.

"Insha Allah kita bangun asramanya, selesaikan tahun depan. Untuk masjid dan laboratorium nanti Pak Gubernur yang membangunnya insyaallah. Nanti terserah beliau bagaimana, apakah masjid mau dirombak habis dan dibangun baru, atau diperluas saja," katanya.

Satono mengatakan, secara pribadi dia dan istrinya juga akan menyumbang beras sebanyak 2 ton untuk Pondok Pesantren Muhammad Basiuni Imran.

Bukan bermaksud riya, dia justru ingin para pegawai negeri, dan pengusaha kaya menyumbang zakat hartanya untuk para penghafal Alquran di pesantren.

Tingkatkan Kapasitas

Hari ketiga kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Sambas, Gubernur Kalbar menyambangi Pondok Pesantren M. Basiuni Imran (PPMBI) Sambas, Minggu 25 September 2022.

Kehadiran Sutarmidji untuk menghadiri Festival Milad ke-43 PPMBI Sambas sekaligus penyerahan bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar.

Hari Keempat Kunker, Gubernur Sutarmidji Ingatkan Kunci Kesuksesan pada 375 Wisudawan Poltesa Sambas

Gubernur Sutarmidji berharap para santri di PPMBI Sambas bisa memiliki kualitas yang tidak kalah dengan pelajar di sekolah formal lainnya.

Karena lulusan pesantren kini menurutnya sudah diakui untuk masuk ke dunia kerja.

“Jadi bagaimana kurikulum yang ada bisa mengikuti perkembangan sama dengan sekolah formal lainnya. Santri-santri harus bisa bersaing dan terus meningkatkan kapasitas diri," pesannya.

Selain bantuan hibah sebesar Rp300 juta untuk pembangunan ruang belajar yang telah direalisasikan Pemprov. Sutarmidji berjanji akan membangun satu laboratorium komputer.

Bantuan yang akan diberikan berupa bangunan dan sebanyak 40 komputer yang didanai secara pribadi, khusus untuk diwakafkan atas nama alhamrhumah ibunya.

"Insyallah tahun ini bisa selesai, nanti ada yang bangun lab komputer. Isinya (kompute) juga saya yang carikan. Semoga pondok pesantren ini bisa lebih modern ke depannya," katanya.

Setiba di Pondok Pesantren M. Basiuni Imran (PPMBI) Sambas, Ratusan santri, dan jajaran pengurus ponpes, serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat yang hadir begitu antusiasi menyambut kedatangan orang nomor satu di Kalbar itu.

Apalagi kesempatan itu cukup langka. Setelah 40 tahun berlalu, baru kali ini lagi ada Gubernur Kalbar yang mengunjungi Ponpes tersebut.

Ketua Yayasan Pendidikan Islam Tsafiuddin (YAPIS) Hasanusi mengatakan, terakhir kali gubernur datang ke PPMBI Sambas adalah di tahun 1982. Ketika itu Kalbar masih dipimpin Mayor Jenderal TNI Soedjiman yang menjabat sebagai gubernur Kalbar periode 1977–1988.

“Jadi ini penantian kami setelah 40 tahun, setelah Soedjiman, ada gubernur yang datang lagi ke sini," katanya.

Sebelum ke pesantren, Sutarmidji terlebih dahulu telah menyerahkan bantuan sosial (bansos) paket bahan pangan di Kantor Camat Galing dan Kantor Desa Sepadu, Kecamatan Teluk Keramat.

Penyerahan bansos ini untuk pengendalian inflasi dan mitigasi dampak kebijakan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved