Hantaru 2022

Kantah Kabupaten Ketapang Targetkan SHAT Sebanyak 14.804 Bidang di Tahun 2022

Adapun Proyek Strategis Nasional (PSN) yang digenjot oleh Kantah Kabupaten Ketapang pada Anggaran APBN Tahun Anggaran (TA) 2022 yaitu....

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNFILE/ISTIMEWA
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Ketapang, Banu Subekti. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Rencana Aksi Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Ketapang untuk Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL) Sertipikat Hak Atas Tanah (SHAT) pada tahun 2022, yaitu sebanyak 14.804 bidang.

Adapun Proyek Strategis Nasional (PSN) yang digenjot oleh Kantah Kabupaten Ketapang pada Anggaran APBN Tahun Anggaran (TA) 2022 yaitu pemenuhan target SHAT ASN dan SHAT PM.

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Ketapang, Banu Subekti menjelaskan bahwa kegiatan PSN PTSL Kantah Ketapang saat ini sudah masuk di tahun ke-6.

Yang mana Kantah Kabupaten Ketapang sampai saat ini sudah berhasil menerbitkan Sertipikat sebanyak 70.627 bidang.

“Pada tahun 2017 sertipikat yang diterbitkan sebanyak 15.000 bidang, tahun 2018 16.500 bidang, tahun 2019 9.500 bidang. Tahun 2020 4.492 bidang, tahun 2021 10. 331 bidang, dan pada tahun 2022 14.804 bidang,” ujarnya, Jumat 23 September 2022.

Kantor Pertanahan Kayong Utara Komitmen Jalankan Program Strategis

Untuk di tahun 2022 ini dari SHAT ASN target 2.533 yang terdiri dari 12 Desa dan 4 Kecamatan.

Kemudian SHAT PM target 12.271 bidang yang terdiri dari 11 Desa dan 5 Kecamatan.

Dari Target SHAT ASN dan SHAT PM tersebut, Banu Subekti menyebutkan bahwa Kantah Ketapang di tahun 2022 ini sudah berhasil menyelesaikan PSN PTSL sebanyak 12.904 bidang.

“Jadi sisa 1.900 bidang lagi, dan pasti sisanya akan diselesaikan di akhir tahun anggaran pada 31 Desember 2022 nanti,” jelasnya.

Selain itu menurut penuturan Banu Subekti, Kantah Kabupaten Ketapang pada tahun ini memiliki program kegiatan Reforma Agraria.

UMKM Belum Terkelola dengan Baik, Kantah Melawi Dorong Budidaya Pertanian Aren

Melalui kegiatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kantah Kabupaten Ketapang turut mendorong perekonomian bagi masyarakat khususnya pelaku usaha yang ada di Kabupaten Ketapang.

“Karena yang kita kurasi ini contohnya amplang, sambal ale-ale, serundeng ale-ale, kerupuk ikan tenggiri, beras argo pawan, minyak kelapa, dan kerajinan anyaman limbah plastik,” terangnya.

“Ini semua membantu masyarakat di Ketapang untuk kita jualkan produknya nanti kita pasang di kantor, ada disiapkan etalasenya,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved