XL Axiata Terbukti Dukung Gaya Hidup Digital Masyarakat Indonesia

Pengalaman digital yang andal menjadi kebutuhan utama seperti kecepatan akses internet, kualitas sinyal di dalam ruangan, hingga koneksi saat main gim

Editor: Nina Soraya
Dok/XL Axiata
Teknisi melakukan perawatan terhadap tower milik XL Axiata di Kota Singkawang, beberapa waktu lalu. Lembaga riset pengalaman dan jaringan seluler global, OpenSignal merilis laporan terbarunya pada Semester I 2022 yang menempatkan XL Axiata sebagai operator seluler terunggul dalam hal kecepatan unduh (Download Speed Experience) dan pengalaman menonton streaming terbaik. 

Dengan penerapan intelligence and automation ini, XL Axiata dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi jaringan secara lebih cepat, di mana intelligence and automation ini diaplikasikan pada proses perencanaan hingga pengoperasian jaringan.

Aspek kedua adalah memberikan pengalaman layanan digital yang lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat, seperti penyediaan layanan yang terintegrasi untuk mobile consumer dan home, serta penyediaan kapasitas jaringan yang sesuai dengan kebutuhan tiap area.

XL Axiata Raih Pertumbuhan Tercepat

Lalu, aspek ketiga yang tidak kalah penting adalah menyediakan pengalaman layanan yang lebih andal, di mana untuk aspek ini XL Axiata menargetkan 100 persen ketersediaan jaringan dengan menambah BTS 4G yang menjangkau kota-kota di Indonesia.

Hingga saat ini, jaringan XL Axiata telah tersebar dan menjangkau 34 provinsi di Tanah Air.

Sebagian jaringan telah menembus dan melayani masyarakat di pelosok daerah yang terpencil dan berada di perbatasan negara.

Total sebanyak lebih dari 149 ribu base transceiver station (BTS) dioperasikan, di antaranya lebih dari 88 ribu BTS 4G dan jaringan fiber optik sepanjang lebih dari 130 ribu kilometer.

Semuanya menopang kekuatan jaringan XL Axiata untuk melayani sekitar 57 juta pelanggan di berbagai wilayah di Indonesia.

Pada tahun 2022, XL Axiata menargetkan tambahan 12.000 BTS LTE900 di 343 kota.

Terkait upaya memperluas jangkauan di area terluar, I Gede Darmayusa menerangkan XL Axiata bekerja sama dengan BAKTI guna menyediakan layanan 4G untuk 132 desa di Sumatera dengan kategori wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

Sementara itu, untuk wilayah non-3T, XL Axiata berkoordinasi dengan KOMINFO, telah menghadirkan layanan broadband 4G pada 285 dari 861 desa yang tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Timur, Kalimantan, dan Sulawesi.

“Pembangunan di seluruh area non-3T yang menjadi kewajiban XL Axiata ditargetkan selesai di akhir tahun 2022,” ungkapnya.

Lalu bagaimana dengan layanan 5G? Dalam rangka meningkatkan kualitas jaringan data guna mengimbangi peningkatan trafik dari tahun ke tahun, XL Axiata juga telah menghadirkan jaringan 5G secara terbatas di sejumlah kota guna mengenalkan kepada masyarakat dan pelanggan mengenai teknologi telekomunikasi paling mutakhir tersebut.

Hingga saat ini telah tersedia 18 titik 5G experience di 13 kota utama di Indonesia.

Perseroan juga telah menguji coba dan implementasi 5G di ajang MotoGP Mandalika, balap mobil listrik Formula E Jakarta, serta uji coba koeksistensi 5G 3.5 GHz dengan Fixed Satellite Service (FSS) yang diinisiasi oleh KOMINFO, XL Axiata, BRI, dan Telkom University.

Dalam waktu dekat, XL Axiata juga akan menggelar jaringan 5G di ajang G20.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved