Daging Sapi Lokal Mahal dan Langka, Ini Komentar Pengusaha Rumah Makan
Ia mengatakan sejak naiknya harga dan kelangkaan daging sapi lokal di Kota Pontianak ini terjadi, rumah makannya mengalami kesulitan untuk memenuhi
Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Hamdan Darsani
"Kalau bisa walaupun harganya naik, barangnya ada, jangan sampai langka, ini sudah barangnya naik langka lagi kan," ucapnya.
"Kita kan bukan daging buat rendang aja, kita kayak kaki sapi itu kikil itu perlu banget, sekarang kita sudah berapa hari ini kosong, gak ada sama sekali," jelasnya.
Ia mengaku bahwa dirinya tidak terlalu mengetahui apa yang menjadi penyebab terjadinya kondisi ini.
"Kita tanya langganan kita supplier kita di pasar itu memang ndak ada yang motong katanya, motong pun misal 1/2 itu rebutan orang," ucapnya.
"Jadi kami pun ndak tau kenapa daging segar itu bisa langka, kemaren okelah kenak PMK segala macam jadi daging sapi dari luar nggak ada yang masuk, kan gitu, kalau sekarang nggak tau kenapa," jelasnya.
Yang jelas menurutnya, kondisi ini sudah lama terjadi kurang lebih 6 bulan terakhir. Bahkan kondisi semakin dipersulit semenjak terjadinya kenaikan harga BBM.
"Ini bukan minggu-minggu ini aja yang kosong, sudah lama dia ini, sudah 6 bulanan. Pertama 6 bulan ini susah karena PMK, terus sebulan yang lalu ada kenaikan BBM akhirnya daging juga naik, langka lagi," tutupnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News