Lokal Populer

Stok Cadangan Beras Pemda Sanggau Capai 115 Ton

Kubin menegaskan, Pemkab Sanggau sangat komitmen dalam menyediakan stok beras untuk akses pangan daerah bagi masyarakat

TRIBUNPONTIANAK/Hendri Chornelius
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan (Dishangpang Hortikan) Kabupaten Sanggau, Kubin. 

"Bawang Bombay yang naik per hari ini," jelasnya.

Koordinator Fungsi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Badan Pusat Statistik kabupaten Sintang, Momon Herwanto menjelaskan bahwa ada tiga jenis inflasi yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Sintang yakni data inflasi bulanan, inflasi tahun berjalan dan inflasi tahunan.

Inflasi bulanan, untuk Agustus 2022 malah Sintang mengalami deflasi, lalu inflasi tahun berjalan, Sintang mengalami inflasi sebesar 4,52 persen dan inflasi tahunan ini yang disampaikan Presiden Jokoei kemarin yakni sebesar 7,39 persen.

"Soal tempe dan tahu sebagai penyebab inflasi memang terjadi kenaikan harga yang signifikan dari kedua komoditas, kemungkinan terjadi kenaikan bahan baku,” beber Momon Herwanto.

Kadis Kominfo Kabupaten Sintang, Kurniawan menambahkan jika inflasi meningkat tentu akan melemahkan daya beli masyarakat sehingga sangat mungkin menyebabkan angka kemiskinan akan meningkat.

“Saat daya beli masyarakat menurun, akan sangat berpotensi menyebabkan angka kemiskinan naik. Di Kabupaten Sintang, sudah ditetapkan bahwa garis kemiskinan adalah bagi masyarakat yang memiliki penghasilan per orang per bulan sebesar 550 ribu," ujarnya.

"Saat ini jumlah masyarakat Kabupaten Sintang yang miskin adalah 9 persen dari total jumlah penduduk. Artinya sekitar 40 ribu orang. Data kemiskinan sebagai dampak kenaikan BBM, masih akan kami hitung. Tidak bisa cepat dalam menghitung anga kemiskinan ini," jelas Kurniawan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved