Lokal Populer
Penerimaan BLT BBM di Kubu Raya Dinilai Masyarakat Belum Tepat Sasaran
penerima dana bantuan BBM bersubsidi masih menggunakan data lama, dan penerimanya masih orang yang sama saat bantuan Program Keluarga Harapan
Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Tri Pandito Wibowo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sejumlah warga Desa Limbung tampak mengantri dalam pembagian dana bantuan BBM bersubsidi yang terlaksana di kantor Pos Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, pada hari Jumat, 16 September 2022.
Menurut salah satu penerima bantuan yang berada di Kantor Pos Sungai Raya saat itu mengatakan bantuan yang diberikan belum tepat sasaran, dan banyak mama muda.
"Kalau menurut saya sih masih belum tepat sasaran ya, soalnya di sini aja kita lihat itu banyak mama-mama muda dan nampak juga beberapa orang itu kalau dilihat dari penampilannya tidak pantas dapat sih, "kata Emmy salah satu warga penerima bantuan.
Ia mengatakan terdapat juga tetangganya yang sudah bekerja di Bandara Supadio dengan penghasilan yang cukup tapi masih terdaftar dan mendapatkan bantuan tersebut.
• Kawal Ketat Transaksi BBM Subsidi, Pertamina Catat Nopol Kendaraan dan Scan QR Code
"Tetangga saya ada juga bang yang dapat, padahal dia sudah bekerja di Bandara Supadio, tapi masih mendapatkan undangan untuk pengambilan dana bantuan BBM ini, "terangnya.
"Sampai-sampai tetangga saya itu bilang ke saya malu mau ambil bantuan itu, dan rencananya dia tetap ambil karena tidak bisa diwakilkan, tapi katanya sih mau diberikan kepada orang yang membutuhkan, tapi kan ya gak tau, "tambahnya.
Warga lain juga menjelaskan pembagian dana saat ini sebesar 500 ribu rupiah, dan awalnya harus menggunakan foto rumah namun saat dibawa foto rumahnya berupa print tidak dipakai.
"Awalnya kita harus bawa foto rumah, tapi kenyataannya sampai sini kita sudah bawa foto rumah tapi tidak diambil juga, "kata Sumiati.
Disisi lain menurutnya penerima dana bantuan BBM bersubsidi masih menggunakan data lama, dan pemerimanya masih orang yang sama saat bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
"Kalau untuk bantuan seperti ini sepertinya orang-orang yang dapat itu-itu aja sama seperti penerima bantuan PHK kemarin-kemarin, sepertinya bukan data baru, "terangnya.
Ia juga mengaku kasihan terhadap warga yang namanya terdaftar namun menjadi tidak terdaftar dikarenakan sudah meninggal dunia.
"Soalnya kasian juga untuk mereka yang seharusnya dapat, namun nama penerima yang terdaftar sudah meninggal, jadinya kan tidak terdaftar lagi tu sedangkan keluarganya cukup layak mendapatkan bantuan tersebut, jadinya kasian dong," tutupnya.
Cerita Penerima BLT
Dari hasil pantauan tribunpontianak.co.id tampak ratusan warga Desa Limbung sedang mengantri dalam pembagian dana BBM bersubsidi yang terlaksana di kantor pos Sungai Raya, pada hari Jumat, 16 September 2022.
Dalam antrian tersebut terdapat juga salah satu warga yang mengaku surat undangannya ketinggalan di rumah, dan terpaksa harus menunggu anaknya yang mengantarkan.
• Personel Polsek Terentang Pantau Penyaluran BLT Subsidi BBM di Enam Desa Kecamatan Terentang