Lokal Populer

Penerimaan BLT BBM di Kubu Raya Dinilai Masyarakat Belum Tepat Sasaran

penerima dana bantuan BBM bersubsidi masih menggunakan data lama, dan penerimanya masih orang yang sama saat bantuan Program Keluarga Harapan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ferlianus Tedi Yahya
Kegiatan pembagian bantuan dana BBM bersubsidi di kantor POS Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya pada hari Jumat, 16 September 2022. 

"Saya dapat bang, tapi undangannya ketinggalan pula, jadi menunggu jam istirahat aja lah, karena tadi diantar sama anak," kata Emmy Suratni warga Kubu Raya.

Emmy yang tinggal di belakang bandara Supadio mengatakan terpaksa harus menunggu anaknya yang akan mengantarkan undangan bantuan tersebut saat jam istirahat.

"Sampai sini tadi saya kira-kira pukul 08:00 WIB anak saya yang antar karena dia bekerja di salah satu rumah sakit dan sudah menikah, "katanya.

Ia juga mengatakan bantuan yang ia terima akan dipergunakan untuk membeli kebutuhan pangan seperti beras dan sebagainya.

Emmy menjelaskan ia memiliki lima anak, satu yang sudah menikah, dan empat anak lainnya masih menginjak di bangku sekolah dan tinggal bersamanya.

"Anak saya ada lima laki-laki semua, cuma satu sudah menikah, terus yang empat masih pada sekolah, "terangnya.

Emmy juga menceritakan saat ini kondisi suaminya sedang mengalami struk ringan, dan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ia harus bekerja dari rumah ke rumah mengerjakan pekerjaan yang diminta oleh tetangganya.

"Kalau untuk kebutuhan saya yang bekerja, karena suami sedang struk ringan, bisa sih berdiri cuma kadang masih sempoyongan, jadi ya untuk kebutuhan saya biasanya suka dipanggil sama tetangga-tetangga untuk bantu mengerjakan pekerjaan rumah gitu seperti nyuci, menyetrika dan sebagainya.

"Kadang juga suka dipanggil sama orang laundry untuk bantu-bantu menyetrika pakaian pelanggannya, "tambahnya.

Dengan adanya bantuan yang diberikan oleh pemerintah ia mengaku bersyukur karena namanya selalu terdaftar dalam pembagian tersebut.

"Sudah sering dapat sih Allhamdulilah, dari yang dulu 600 ribu itu saya juga selalu dapat, waktu pembagian PKH, dan sekarang 500 ribu saya dapat juga, "jelasnya.

Disisi lain ia juga mengaku bersyukur masih dikelilingi orang-orang baik karena 3 tahun lalu pernah mendapatkan bantuan bedah rumah, namun bantuan tersebut bukan dari pemerintah melainkan dari yayasan.

"Allhamdulilah juga saya pernah mendapatkan bantuan bedah rumah pak, tapi saat itu bukan bantuan dari pemerintah namun dari yayasan, karena anak saya sering ikut pengajian gitu kan, jadi dapat walaupun tidak besar tapi saya bersyukur, "tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved