Kapuas Hulu dan Sanggau Waspada Cuaca Ekstrem
BMKG juga mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap dampak yang akan terjadi.
Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Menurut informasi yang dikeluarkan oleh BMKG Kalbar, potensi cuaca ekstrem masih akan terjadi di sebagian wilayah Kalimantan Barat periode 16 hingga 19 September 2022.
Saat ini beberapa wilayah Kalimantan Barat telah terjadi genangan/banjir yang terdapat di wilayah Kabupaten Landak, Sanggau, Sekadau, dan Kapuas Hulu.
Koordinator Data dan Informasi Stasiun Meteorologi kelas I Supadio Pontianak, Sutikno mengatakan beberapa hari ke depan masih akan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih akan terjadi.
"Diprakirakan potensi curah hujannya juga masih akan tinggi, "katanya.
BMKG juga mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap dampak yang akan terjadi.
• Kabupaten Landak Gempa, BMKG Imbau Masyarakat Tetap Tenang dan Tidak Panik
"Jika tidak ada aksi perbaikan lingkungan untuk mengantisipasi, tentunya dapat berpotensi banjir, "ungkapnya.
Adapun dampak yang mungkin akan terjadi seperti genangan/banjir, tanah longsor, yang berdampak juga terhadap pohon tumbang, kerusakan bangunan akibat angin kencang, terganggunya transportasi udara.
Kemudian jalan menjadi licin, kerusakan peralatan elektronik akibat petir, terganggunya aktivitas pada waktu sore hingga malam hari, dan dampak lainnya yang mungkin akan terjadi akibat cuaca ekstreme tersebut.
Selain itu menurut BMKG tinggi gelombang diperkirakan terjadi peningkatan, kategori menengah 1,25 - 2,5 meter hingga kategori tinggi 2,5 - 4,0 meter.
Yang diperkirakan akan terjadi pada laut Natuna Utara, dan perairan Utara Kepulauan Natuna. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News