Sebelas Rumah Terdampak Kerusakan Angin Puting Beliung di Sintang

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Belasan rumah warga di Desa Balai Agung, Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang, rusak. Sebagian besar kerusakan terjadi pada bagian atap rumah akibat diterjang angin puting beliung.

Dari 11 rumah yang terdampak 3 rusak berat. Satu di antaranya, rumah milik Mbah Muri, warga Dusun Tunas Jaya.

Mbah Muri, masuk kategori kurang mampu. Dia termasuk dari 1.586 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Sungai Tebelian yang berhak menerima bantuan langsung tunai dari pemerintah.

"Yang kena itu ada yang penerima BLT. Mbah Muri penerima KPM. Kami sudah Koordinasi dengan Pemdes, kalau ada anggaran diupayakan membantu untuk masyarakat tidak mampu," kata Andi, Kepala Desa Balai Agung, Selasa 13 September 2022.

• 3 Hari Hilang Tenggelam, Warga Sintang Ditemukan Meninggal Dunia di Sungai Kapuas

Menurut Andi, sebagian besar atap rumah warga yang rusak akibat angin puting beliung. Saking kuatnya putaran angin menyebabkan atap rumah terbang, bahkan sejauh 100 meter.

"Kerusakan kebanyakan atap pada terbang. Kejadian mulai sore sampai malam. Korban tidak ada hanya kerusakan rumah. Atap terbang jauh ada yang 100 meter untung tidak ada yang tertimpa. Kategori kerusakan ada yang berat dan sedang. 3-4 rumah yang berat," ungkap Andi.

Andi memastikan akan membantu warga terdampak angin puting. Pihak desa akan mendata kerusakan rumah warga sebelum menyalurkan bantuan.

"Kalau dihitung secara laporan dari warga, ada belasan yang terdampak. Yang wajib kita bantu itu yang kurang mampu, dananya kita cari dari desa juga mudah mudahan juga dari pemda dan dinas terkait ada. Intinya kami dengan data yang akurat nanti baru kami hitung berapa besar yang bisa kami bantu yang wajib menerima," kata Andi.

Penyaluran Bantuan

Pelaksana tugas Camat Sungai Tebelian, Karjito memastikan segera menyalurkan bantuan kepada warga terdampak bencana alam angin puting beliung di Desa Balai Agung.

Selain menyerahkan bantuan sembako yang ada di lumbung sosial, pihak kecamatan juga akan mendata kerusakan fisik rumah warga untuk segera ditindaklanjuti.

• Pemkab Sintang Siapkan 11 Hektare Lahan Untuk TPA

"Kejadian senin sore kemarin, warga kami mendapatkan musibah angin puting beliung. Tentunya kami meninjau melihat dan mendata, 11 rumah yang terdampak, 3-4 rumah yang berat, dan secara fisik memang rusak berat," ujar Karjito, Selasa 13 September 2022.

Karjito memastikan, stok sembako yang ada di lumbung sosial yang ada di Kecamatan Sungai Tebelian cukup. Oleh sebab itu bantuan sesegera mungkin disalurkan kepada warga terdampak.

"Lumbung sosial yang ada di Kecamatan akan kita salurkan langsung siang ini. Kita identifikasi dulu, beras dan makanan lainnya ini untuk membantu sementara," ujar Karjito.

Selain bantuan Sembako, Forkopincam juga akan mengupayakan membantu material untuk meringankan beban warga terdampak. Namun hal ini harus dihitung terlebih dahulu.

"Lumbung sosial kami siap untuk menyalurkan bantuan terutama mungkin beras dulu. Yang lain kami akan hitung dulu, kira-kira fisik yang diperlukan terutama rumah Mbah muri itu rusak berat, memang habis atapnya. Untuk bantuan fisik nanti kami hitung kembali. Stok di lumbung sosial alhamdulillah cukup. Karena kemarin ada bantuan dari dinsos juga," jelas Karjito.