Muri Saksikan Atap Rumahnya Terbang saat Puting Beliung Hantam Balai Agung Sintang

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Warga Sintang, Muri, menyaksikan detik-detik atap rumahnya terangkat saat puting beliung terjadi Senin 12 September 2022 sore.

Menurutnya, kejadian berlangsung cepat.

Saat itu, dia dan istrinya berada di dalam rumah.

"Saya di rumah. Kejadian Magrib," kata Mbah Muri, Selasa 13 September 2022.

Angin kencang datang dari dua arah langsung menerjang atap rumah Mbah Muri.

• BMKG Sebut Kabupaten Sintang Bukan Daerah Rawan Bencana Puting Beliung

Semua material termasuk rangka kayu terangkat dan terlempar.

"Angin bertemu dari dua arah. Sangat kuat. Atap rumah semua terangkat. Kami masih di dalam rumah," ujar Mbah Muri.

Atap Rumah Mbah Muri dari bagian depan sampai belakang terlepas.

Ini adalah puting beliung kedua di Sintang, setidaknya dalam 20 hari terakhir.

• Proses dan Tanda-Tanda Terjadinya Angin Puting Beliung

Setelah Binjai Hulu, belasan atap rumah warga di Desa Balai Agung, Kecamatan Sungai Tebelian rusak diterjang angin puting beliung pada Senin, sore kemarin.

Belasan rumah warga rusak.

Sebagian besar kerusakan terjadi pada bagian atap rumah akibat diterjang angin puting beliung.

Dari 11 rumah yang terdampak 3 rusak berat.

"Yang kena itu ada yang penerima BLT. Mbah Muri penerima KPM. Kami sudah Koordinasi dengan Pemdes, kalau ada anggaran diupayakan membantu untuk masyarakat tidak mampu," kata Andi, Kepala Desa Balai Agung.

Menurut Andi, sebagian besar atap rumah warga yang rusak akibat angin puting beliung.