Profil dan Biodata Denny Siregar, Produser Film Sayap Sayap Patah yang Disindir Hacker Bjorka

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sosok Denny Siregar mendadak menjadi sorotan suai hacker Bjorka menyenggol namanya.

Hacker Bjorka tampaknya belum puas dengan ancaman ingin membocorkan dokumen rahasia milik Presiden Jokowi beberapa hari yang lalu.

Tak hanya Denny Siregar, hacker Bjorka turut menyindir nama Puan Maharani dan Erick Thohir.

Sindiran itu dilontarkan Bjorka lewat akun Twitternya @bjorkanism pada Minggu 11 September 2022.

Bjorka menuding Denny Siregar telah memanfaatkan uang pajak pemerintah untuk memecah belah masyarakat Indonesia.

"Hi @dennysiregar, bagaimana rasanya untuk hidup menggunakan uang pajak dari masyarakat Indonesia tetapi Anda menggunakan internet untuk mempolarisasi orang," ujarnya lagi.

• Profil Sosok Dokter Misterius yang Menyebut Santri Gontor AM Meninggal Karena Penyakit

Sebetulnya, nama Denny Siregar tak hanya kali ini menghebohkan masyarakat.

Siapa sosok Denny Siregar ini? 

Berikut biodata Denny Siregar:

Nama lengkap: Denny Zulfikar Siregar

Nama populer: Denny Siregar

Tempat, tanggal lahir: Medan, 3 Oktober 1973

Profesi: Dosen, penulis dan pegiat media sosial

Agama: Islam

Keturunan: Batak

Kewarganegaraan: Indonesia

Orangtua: Nawir Siregar (ayah)

Instagram: @dennysirregar

Twitter: @Dennysiregar7

YouTube: Denny Siregar

• Profil dan Biodata Listyo Sigit Prabowo, Kapolri Non Muslim Kedua yang Banyak Tangani Kasus Besar

Profil Denny Siregar

Denny Siregar adalah pegiat media sosial sekaligus penulis buku.

Namanya dikenal masyarakat lantaran sering mengkritik banyak tokoh-tokoh politik.

Baru-baru ini Denny Siregar menjadi terkenal usai memproduksi film Sayap Sayap Patah yang rilis di bioskop pada 18 Agustus 2022.

Denny Siregar menghabiskan masa kecilnya di Bandung dan masa remaja di Jakarta.

Saat beranjak dewasa, ia pindah ke Surabaya bersama orang tuanya.

Denny merupakan lulusan universitas swasta.

Semasa kuliah, Denny pernah bekerja di radio swasta.

Denny pernah mendapat ilmu jurnalistik di Radio Suara Surabaya.

Beberapa saat setelahnya, Denny pindah ke Bali untuk bekerja di perusahaan multinasional dan memenangkan penghargaan The Best National Sales.

Denny lalu kembali ke Surabaya dan membuat perusahaan entertainment.

Tak hanya itu, Denny Siregar membangun beberapa stasiun radio di Jawa Timur yang terkenal ialah Radio Pendidikan di Dinas Pendidikan Jatim.

Karya Denny Siregar

Selama kariernya, Denny Siregar telah banyak menulis sejumlah buku populer di antara lain:

Ngopi Bareng Denny Siregar: Tuhan dalam Secangkir Kopi

Bukan Manusia Angka

Surat Cinta untuk ISIS

Tuhan dalam Secangkir Kopi

Semua Melawan Ahok

Bukan Manusia Angka

Seni Perang Jokowi

Jokowi, The Art of War

• Profil Kate Middleton, Calon Ratu Inggris yang Masuk 100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia

Perjalanan karier

Pada 2010, Denny Siregar mulai menggiati media sosial.

Ia banyak memposting karya tulisannya di media sosial.

Selain itu, Denny juga aktif mengikuti acara debat membahas tentang masalah agama.

Salah satu karya tulisan Denny Siregar yang terkenal adalah Surat Cinta untuk ISIS.

Tulisan tersebut dibuat pasca insiden pengeboman di Jakarta.

Nama Denny Siregar kemudian semakin terkenal hingga menjadi sosok kontroversial di media sosial.

Denny Siregar banyak mengkritik tokoh-tokoh politik seperti mantan Gubernur DKI Jakarta, Ahok dan Anies Baswedan.

Ia bahkan pernah dilaporkan oleh Aliansi Santri Indonesia ke Bareskrim Mabes Polri, pada 2018.

Dalam laporannya, Denny dituding menistakan Agama lantaran cuitannya di Twitter yang menyinggung soal pengeroyokan suporter Persija yang berisi kalimat tauhid.

Selain itu, Denny juga pernah berseteru dengan Front Pembela Islam yang membuat Denny dilaporkan pada 24 Mei 2017.

Denny dilaporkan karena mengklaim mengetahui 15 episode chat mesum yang diduga dilakukan Rizieq dan Firza Husein.

 Chat tersebut terkait kasus dugaan pornografi yang menjerat pemimpin FPI, Rizieq Syihab.

Pada 16 September 2015, Denny pernah mengaku bahwa dirinya pengikut Syiah.

Jelang Pilpres 2019, Denny berseteru dengan Prabowo.

Denny menyebut bahwa ia tak ingin memiliki pemimpin yang emosian.

Karena pernyataannya itu, Denny ditegur akun Twitter @Gerindra lantaran tak henti menyindir Prabowo.

Pada 22 Oktober 2019, Denny mengungkap mengapa Susi Pudjiastuti tidak masuk dalam kabinet Jokowi Periode kedua.

• Profil Siapakah Bjorka, Hacker Misterius yang Ancam Akan Bocorkan Dokumen Rahasia Presiden Jokowi

Pada 18 Februari 2020, Denny turut beropini terkait meninggalnya suami Bunga Citra Lestari, Ashraf Sinclair karena serangan jantung dari faktor keturunan.

Pada 21 Februari 2020, Denny mengkritik menteri-menteri Jokowi yang dianggap tidak layak.

Besoknya pada 22 Februari, Denny menulis tulisan terkait aksi 212.

Dalam tulisannya itu, Denny menyebut kekuatan 212 sudah melempem.

Denny bahkan memuji Tito Karnavian karena berhasil memenjarakan Ahok.

Denny juga pernah dianggap menghina santri Tahfidz Alquran Daarul Ilmi melalui postingan di Twitternya lantaran menyebut anak bersorban dengan sebutan calon teroris.

Tak berlangsung lama dari kontroversi itu, Denny diserang oleh ormas, OKP, LSM dan santri pondok pesantren yang tergabung dalam Forum Mujahid Tasikmalaya yang melakukan aksi damai pada 2 Juli 2020.

(*)

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News