Pola Hidup Sehat
Jangan Makan Terlalu Malam, Ternyata Bisa Memicu Asam Lambung Kambuh, Redakan dengan Cara Ini
Penyakit asam lambung erat kaitannya dengan kondisi stres dan kecemasan. Tidak semua dipicu oleh faktor makanan atau gangguan pada lambung.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Kenaikan asam lambung yang berlebihan dipicu oleh banyak faktor diantaranya faktor stres, pola makan yang tidak teratur dan kondisi dinding lambung yang mengalami kerusakan.
Namun demikian, keberadaan asam lambung tetap diperlukan oleh tubuh untuk memulai proses pencernaan serta membunuh bakteri patogen yang masuk ke lambung.
Penyakit asam lambung erat kaitannya dengan kondisi stres dan kecemasan. Tidak semua dipicu oleh faktor makanan atau gangguan pada lambung.
Perut terasa perih, napas terasa sesak, dan sensasi terbakar di dada.
Saat hal itu terjadi, kita pasti bingung mencari obatnya.
• Pertolongan Pertama Ketika Anak Sakit Asam Lambung Secara Alami Tanpa Obat-Obatan
Kabar baiknya, ada beberapa cara yang bisa kita gunakan untuk meredakan gejala asam lambung.
Cara alami meredakan asam lambung
Berikut cara alami untuk meredakan gejala asam lambung:
1. Mengunyah permet karet
Beberapa penelitian lama menunjukkan bahwa mengunyah permen karet dapat membantu mengurangi keasaman di kerongkongan.
Permen karet yang mengandung bikarbonat dapat membantu menetralkan asam untuk mencegah naiknya asam lambung.
Mengunyah permen karet juga dapat meningkatkan produksi air liur, yang dapat membantu membersihkan kerongkongan dari asam.
Namun, penelitian lebih mutakhir diperlukan untuk menentukan apakah mengunyah permen karet dapat membantu mengobati refluks asam atau meredakan gejala heartburn.
• Cara Mengobat Asam Lambung atau Gerd dengan Kunyit ! Ikuti Cara Pengolahan dan Meminumnya
2. Tinggikan kepala di tempat tidur
Beberapa orang mengalami gejala refluks pada malam hari, yang dapat memengaruhi kualitas tidur dan membuatnya lebih sulit untuk tertidur.
Mengubah posisi tidur Anda dengan meninggikan kepala di tempat tidur Anda dapat membantu mengurangi gejala refluks asam dan meningkatkan kualitas tidur.
Satu ulasan dari empat penelitian menemukan bahwa meninggikan kepala tempat tidur menurunkan refluks asam dan memperbaiki gejala seperti heartburn dan regurgitasi pada orang dengan GERD .
3. Makan malam lebih awal
Profesional kesehatan sering menyarankan orang dengan refluks asam untuk menghindari makan dalam waktu 3 jam sebelum mereka tidur.
Itu karena berbaring secara horizontal setelah makan membuat pencernaan lebih sulit, yang tentunya berpotensi memperburuk gejala GERD.
Menurut riset, makan larut malam meningkatkan paparan asam saat berbaring sebesar lima persen, dibandingkan dengan makan lebih awal di malam hari.
• Ciri-ciri Asam Lambung Naik yang Berbahaya, Diantaranya Bau Mulut dan Batuk Kronis
4. Tidur miring ke kiri
Beberapa penelitian menemukan bahwa tidur miring ke kanan dapat memperburuk gejala naiknya asam lambung di malam hari.
Untuk mengatasinya, Anda bisa mencoba berbaring miring ke kiri.
Penelitian membuktikan bahwa tidur miring ke kiri dapat mengurangi paparan asam di kerongkongan hingga 71 persen. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News