Kakanwil Kemenkumham Kalbar Akan Prioritaskan Peningkatan Lapas Ketapang

Hal itu disampaikannya usai meninjau langsung kondisi Lapas Kelas II B Ketapang bersama Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalbar Ika Yusanti

Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Nur Imam Satria
Kakanwil Kemenkumham Kalbar Pria Wibawa (Memakai Tanjak), Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalbar Ika Yusanti (baju merah) didampingi Kalapas Ketapang Ali Imran saat mengecek kondisi Lapas Kelas II B Ketapang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kalimantan Barat Pria Wibawa akan memprioritaskan peningkatan Lapas Kelas II B Ketapang.

Hal itu disampaikannya usai meninjau langsung kondisi Lapas Kelas II B Ketapang bersama Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalbar Ika Yusanti berserta rombongan, Rabu 7 September 2022.

Menurut Pria Wibawa, kondisi Lapas Ketapang yang sangat melebihi kapasitas, sudah seharusnya dilakukan peningkatan ataupun perluasan.

Unjuk Rasa Mahasiswa di DPRD Ketapang, Kapolres Jamin Penyampaian Aspirasi berjalan Aman & Kondusif

"Tentu ini masuk dalam prioritas, termasuk Lapas di Singkawang. Dua itu yang kita prioritaskan tahun depan untuk dilakukan setidaknya renovasi," kata Pria Wibawa.

Dengan kapasitas yang kecil namun dihuni dengan jumlah yang sangat melebihi kapasitas, kata Pria Wibawa, pihaknya akan mengevaluasi kondisi Lapas Ketapang ini untuk nantinya akan diteruskan ke Dirjen Pemasyarakatan pusat.

"Nanti akan melakukan renovasi gedung, sesuai dengan jumlah kapasitas yang ada. Jangan sampai satu sel isi nya melebihi kapasitas. Itu juga akan mencegah terjadinya pelanggaran HAM," tegasnya.

Sementara itu, Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalbar Ika Yusanti menambahkan, bahwa Lapas Ketapang salah satu Lapas paling 'over crowded' di Kalimantan Barat.

"Saya sudah beberapa kali ke sini dan juga sudah menyampaikan kondisi ini ke Kakanwil. Sangat memprihatinkan dengan kapasitas 200 namun dihuni 930 bahkan pernah tembus seribu," jelasnya.

Dengan kondisi tersebut, lanjut Ika, tentunya itu akan menjadi kendala dalam memberikan pelayanan yang optimal seperti air, pelayanan kesehatan bahkan untuk space tidur warga binaan.

Untuk itu, bersama Kakanwil, pihaknya berkunjung ke Lapas Ketapang untuk melakukan telaah agar nantinya bisa disampaikan ke pusat agar bisa dilakukan renovasi. 

"Kita bisa tambahkan lagi kapasitas huniannya. Selain merenovasi sarana dan prasarana yang rusak, juga bisa dilakukan penambahan blok dan lain sebagainya," ujarnya.

Dalam kunjungannya ke Lapas Ketapang, rombongan Kakanwil Kemenkumham Kalbar turut meresmikan rumah maggot dan barbershop yang dikelola langsung oleh warga binaan Lapas Ketapang. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved