Personel Polsek Ketungau Tengah Slurkan Bantuan Sembako ke Desa Kayu Dujung

Sementara personel Polsek saat ini akan kita fokuskan disini dulu untuk membantu warga berbenah

Editor: Jamadin
Dok. Polsek Ketungau Tengah
Personel Polsek Ketungau Tengah terobos jalan berlumpur saat menyerahkan bantuan sosial berupa sembako sebagai wujud empati atas musibah yang dialami warganya, Minggu 4 September 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Guna meringankan beban warga terdampak banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu di Desa Kayu Dujung, Polsek Ketungau Tengah menyerahkan bantuan sosial berupa sembako sebagai wujud empati atas musibah yang dialami warganya, Minggu 4 September 2022.

Dalam musibah tersebut, Kapolsek Ketungau Tengah Iptu Hadi Sutikno menuturkan terdapat kurang lebih 200 rumah dan fasilitas umum juga terkena dampak bahkan beberapa diantarnya juga mengalami kerusakan yang cukup parah hingga mengakibatkan kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Seperti yang diketahui tingginya frekuensi hujan beberapa pekan terakhir di Kabupaten Sintang dan sekitarnya menyebabkan kenaikan debit air sungai yang cukup signifikan sehingga untuk saat ini beberapa wilayah sudah mulai terkena dampak banjir adapun Kecamatan Ketungau Tengah merupakan salah satunya yang cukup parah terkena dampaknya.

Kerusakan Infrastruktur Akibat Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Sintang

“Hanya dalam satu malam saja banjir bandang menerjang dan kerusakan yang cukup parah dialami Desa Kayu Dujung, sedikitnya 200 rumah warga dan fasiltas umum terkena dampak setelah kita cek dan itu sangat memprihatinkan adapun hingga saat ini kita masih memerlukan bantuan air bersih, bahan makanan, serta selimut, karena fasilitas air bersih rusak dan banyaknya harta benda serta persedian padi yang hanyut terbawa banjir,” turut Hadi.

Menurut Iptu Hadi Sutikno wilayah Ketungau Tengah sendiri termasuk salah satu wilayah yang jarang terkena banjir akibat kenaikan debit air sungai hal ini dikarenakan kondisi geografis wilayah yang berbeda dari Ketungau Hilir.

“Sementara personel Polsek saat ini akan kita fokuskan disini dulu untuk membantu warga berbenah, upaya lebih lanjut sedang kami koordinasikan dengan pemerintah setempat terkait langkah antisipasi karena seperti kita lihat frekuensi hujan masih cukup tinggi sehingga jika debit air terus naik kita khawatirkan ada banjir susulan jadi harus tetap waspada,” imbaunya.

“Tentunya kita berharap apa yang dikhawatirkan ini tidak terjadi, tapi disisi lain kami Polsek Ketungau Tengah juga akan berupaya semaksimal mungkin untuk membantu dan hal ini juga sudah direspon oleh bapak Kapolres Sintang beliau menyampaikan jika sewaktu-waktu terjadi keadaan gawat darurat bencana maka personel bantuan juga akan dikerahkan, demikian disampaikan oleh Kapolres”, ucap Kapolsek Ketungau Tengah.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved