Sejarah Harga BBM dari Rp 150 ke Rp 10.000 Sejak Era Soekarno Hingga Jokowi

Pada masa pemerintahan Presiden Habibie dari 1998 ke 1999 tercatat tak ada kenaikan harga BBM.

Habibie justru menurunkan harga BBM dari Rp 1.200 ke Rp 1.000.

Presiden Gus Dur

Di tahun 2000 tepatnya masa pemerintahan Gus Dur, harga BBM sempat melonjak ke angka Rp 1.150 setelah sempat turun ke angka Rp 600 per liter.

Presiden Megawati

Kenaikan harga BBM di era Megawati terjadi sebanyak 2 kali.

Pada 2002, harga BBM naik menjadi Rp 1.550 dari Rp 1.450 per liter.

Lalu di awal Januari 2003, malah naik seharga Rp 1.810 per liter 

Adanya kenaikan harga BBM di era Megawati terjadi karena harga minyak dunia naik sebesar 108,3 persen dari 24 dolar menjadi 50 dolar per barel di 2004.

• Tanggapi BBM Naik ! Partai Buruh dan KSPI akan Gelar Demonstrasi Besar Hingga 6 September 2022

Presiden SBY

Menyusul Megawati, di era SBY, BBM sempat naik sebanyak 3 kali.

Pertama, SBY menaikkan harga BBM menjadi Rp 2.400 per liter di tahun 2005.

Kemudian, di tahun yang sama, naik menjadi Rp 4.500 liter.

Lalu, tahun 2008, BBM kembali naik menjadi Rp 6.000 lantaran terkena imbas krisis ekonomi global.

Menjelang pemilu 2009 atau tepatnya di penghujung 2008, SBY menurunkan harga menjadi Rp 5.500.

Presiden Jokowi

Pada awal Jokowi memerintah tepatnya pada 2014, BBM jenis Premium dan Solar naik Rp 2.000 per liternya.

Kini, BBM jenis Pertalite resmi naik dari Rp 7.650 per liter ke angka Rp 10.000 dan Solar naik dari Rp 5.150 per liter naik ke harga Rp 6.800

(*)

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News