Puluhan Anak Usia Dini di Sintang Ikut Lomba Mewarnai Danau

Jadi kita kasih penyadartahuan pada masyarakat terutama anak usia dini supaya mengetahui soal danau, lebih cinta terhadap danau

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Agus Pujianto
Puluhan anak usia dini di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, diberikan penyadartahuan tentang danau oleh WWF Indonesia, melalui lomba mewarnai danau yang digelar di Stadion Baning, Kamis 1 September 2022. Kegiatan lomba mewarnai danau untuk mengkampanyekan kepedulian anak terhadap lingkungan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Puluhan anak usia dini di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, diberikan penyadartahuan tentang danau oleh WWF Indonesia, melalui lomba mewarnai danau yang digelar di Stadion Baning, Kamis 1 September 2022.

Kegiatan lomba mewarnai danau untuk mengkampanyekan kepedulian anak terhadap lingkungan.

Social Development WWF Indonesia Sintang, Dedi Wahyudy mengatakan lomba mewarnai danau bagian dari momentum Sintang Expo yang mengusung tema Sintang berkelanjutan yang saat ini tengah diselenggarakan oleh Pemkab Sintang sampai dengan 3 September 2022.

"Kenapa danau, karena momentum expo ini Sintang berkelanjutan, maka bagaimana pengelolaan danau berkelanjutan itu coba kita promosikan, kita berikan penyadartahuan pada masyarakat bahwa danau juga perlu dilindungi," kata pria yang akrab disapa Deder ini.

Bimbing Calon Pengantin, KUA Sintang Masukan Materi Pencegahan Stunting

Deder menilai, penyadartahuan tentang lingkungan perlu ditanamkan sejak dini kepada anak-anak. Supaya, kedepan anak Sintang aware terhadap lingkungan berkelanjutan.

"Jadi kita kasih penyadartahuan pada masyarakat terutama anak usia dini supaya mengetahui soal danau, lebih cinta terhadap danau, paling tidak mereka pernah mendengar lah bahwa ada danau di Sintang yang dilindungi," kata Deder.

Kampanye lingkungan kepada anak usia dini dinilai sangat penting untuk generasi muda. Deder berharap, melalui lomba mewarnai danau dapat mengenalkan anak pada lingkungan.

"Saya pikir ini hanya sebuah kampanye, tetapi ini menjadi hal penting untuk kita siapkan dimasa sekarang supaya generasi muda kedepan juga aware terhadap suber daya alam terutama lahan basah, danau rawa dan sungai," jelas Deder. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved