Anak 2 Tahun Meninggal Tenggelam di Singkawang, Terseret Arus Hingga 105 Meter
Seorang anak berusia dua tahun, meninggal dunia akibat tenggelam di sungai Jalan Semai, Singkawang, Kalimantan Barat
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Hafizan, balita berusia dua tahun meninggal dunia setelah tenggelam di sungai Jalan Semai, Kelurahan Sungai Garam, Singkawang, Kalimantan Barat.
Jenazah Hafizan ditemukan pada Rabu 31 Agustus 2022 malam di hilir sungai, sekitar 105 meter dari kediamannya.
Korban dikabarkan hilang sekitar pukul 16.30 WIB dan diduga kuat tenggelam di sungai kecil depan rumahnya.
Saat itu, air sungai sedang meluap hingga menggenangi jalan Semai.
Ayah korban, Sarpini mengatakan, dirinya langsung berlari dan melompat ke sungai saat mengetahui anaknya hilang.
• Banjir Singkawang Berdampak Pada 610 Warga Lapas, Dewan Singkawang Usul Bentuk Tim Khusus
Saat itu, bersama istrinya Sarpini sedang menyuapi anaknya secara bergantian di ruang tamu rumahnya.
Merasa aman, lantaran pintu sudah dipagar, ia pun meninggalkan anaknya di ruang tamu dan lantas pergi ke dapur.
Namun sesaat ketika kembali ke ruang tamu, Hafizan justru sudah menghilang.
"Begitu istri nannya Hafizan kemana, saya langsung lompat ke sungai mencari-cari (anaknya)," kata Sarpini.
Sungai tempat korban diduga tenggelam memiliki kedalaman sekitar 3 meter dengan lebar sekitar 5 meter.
• Rumah Tak Tersisa Akibat Kebakaran, Lansia Ini Dapat Saluran Bantuan Dari Netizen Cinta Singkawang
Sungai yang berjarak hanya sekitar 10 meter dari rumah korban tersebut sedang meluap lantaran air laut tengah pasang.
Pencarian kemudian dilakukan. Selain Basarnas, proses pencarian korban juga dilakukan oleh Kansar Pontianak, BPBD, Koramil Kota singkawang, Polsek Singkawang Utara, serta warga setempat.
12 petugas dari Tagana dan Core Orari Kota Singkawang terjun ke sungai di Jalan Semai, Kelurahan Sungai Garam, Singkawang untuk membantu mencari anak berusia 2 tahun yang dikabarkan hilang tenggelam.
Belasan petugas ini dibantu Basarnas dan warga setempat menyelam dan menyisir sungai sedalam 3 meter dengan lebar sekitar 5 meter tersebut hingga akhirnya korban ditemukan.
Simak video proses pencarian korban di bawah ini:
