Nilai Transaksi Grup GoTo Kuartal Kedua Menuju Profitabilitas, Pesanan Tumbuh 34 Persen

Margin bisnis juga membaik, dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Tren pertumbuhan ini semakin mendorong percepatan langkah kami menuju profitabilit

Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
GoTo di kuartal kedua tahun 2022 telah menghasilkan pertumbuhan pendapatan dengan struktur biaya yang lebih optimal. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (“Grup GoTo” atau “Perseroan”, BEI: GOTO), ekosistem digital terbesar Indonesia, pada hari ini mengumumkan kinerja keuangan dan operasionalnya untuk kuartal kedua dan semester pertama 2022.

Andre Soelistyo, Direktur Utama Grup GoTo menjelaskan pada kuartal kedua, Perseroan terus fokus pada pertumbuhan bisnis yang berkualitas dan berkesinambungan. Nilai transaksi bruto (GTV) dan pendapatan bruto Perseroan terus tumbuh, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

Margin bisnis juga membaik, dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Tren pertumbuhan ini semakin mendorong percepatan langkah kami menuju profitabilitas. 

Lebih jauh, strategi Perseroan untuk mengedepankan diferensiasi produk serta bergeser dari bisnis berbasis insentif, membuahkan hasil yang baik. 

Nilai STBM Masih Rendah, UPB Pontianak dan Balitbang Provinsi Kalbar Lakukan Penelitian

Sejak implementasi strategi tersebut, penggunaan lintas platform meningkat serta memberikan ruang untuk menajamkan fokus, meningkatkan jumlah pelanggan setia dengan monetisasi bernilai tinggi.

Andre mengatakan di tengah tantangan makroekonomi yang masih berlanjut, kami memperkokoh kepemimpinan di Indonesia, memperluas keragaman dan pendalaman ekosistem untuk terus mengembangkan bisnis.

"Secara keseluruhan, industri ini akan terus beradaptasi di tengah perubahan yang sangat cepat. Memahami situasi tersebut, GoTo akan terus mengimplementasikan efisiensi biaya dan mendorong sinergi optimal dalam ekosistem," ujarnya melalui press release ke Tribunpontianak.co.id, Rabu 31 Agustus 2022.

PT GoTo merilis GTV tumbuh 39 persen dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai Rp150,5 triliun. Sedangkan pendapatan bruto tumbuh 45 persen dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai Rp5,5 triliun.

Margin kontribusi dan EBITDA yang disesuaikan sebagai persentase dari GTV juga tumbuh masing-masing 47 basis poin dan 69 basis poin dibandingkan kuartal sebelumnya.

Grup menargetkan akan mencapai margin kontribusi positif pada kuartal pertama 2024.

On-demand services dan e-commerce ditargetkan akan mencapai margin kontribusi positif masing-masing pada kuartal pertama 2023 dan keempat 2023.

Jacky Lo, Direktur Keuangan Grup GoTo menjelaskan kinerja kuat GoTo di kuartal kedua tahun 2022 telah menghasilkan pertumbuhan pendapatan dengan struktur biaya yang lebih optimal. 

GoTo berhasil meningkatkan pertumbuhan GTV, pendapatan bruto serta margin keuangan, di tengah kondisi geopolitik dan makroekonomi yang menantang, dampak sistemik dari pandemi COVID-19 serta dampak musiman dari periode Ramadan. 

"Ke depannya, kami akan terus mengoptimalkan berbagai beban usaha, dengan dukungan kinerja yang baik, sebagai hasil investasi kami melakukan integrasi lintas platform dan dalam ekosistem. Kami berharap tren pertumbuhan bisnis yang positif di seluruh segmen bisnis GoTo akan terus berlanjut, seiring langkah mencapai break even sebagai sebuah ekosistem terintegrasi," ujarnya.

Pengguna bertransaksi setahun dalam dua belas bulan terakhir (LTM ATU) 4 tumbuh 28 persen year-on-year mencapai 67 juta pengguna, dengan nilai belanja rata-rata per pengguna meningkat 17 persen year-on-year untuk periode yang sama. Sedangkan jumlah pesanan tumbuh 34 persen year-on-year mencapai 690 juta pesanan. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved