Sutarmidji Arahkan Pemkot dan Pemkab Terdampak Bencana Alam untuk Gunakan Stok Cadangan Pangan
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengarahkan kepada daerah yang terdampak bencana alam untuk segera menggunakan stok cadangan pangan yang tersedi
Penulis: Anggita Putri | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Berdasarkan data laporan resmi per 29 Agustus 2022 bahwa ada empat daerah yang telah melaporkan terkait bencana banjir dan longsor ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Barat.
Daerah tersebut adalah Kota Singkawang, Kabupaten Ketapang, Kabupaten Kapuas Hulu, dan Kabupaten Melawi.
Dengan adanya bencana alam banjir dan tanah longsor yang menimpa beberapa wilayah di Kalbar.
• Bintoro Pastikan Stok Kebutuhan Pokok di Kota Pontianak Aman Hingga Akhir Tahun 2022
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengarahkan kepada daerah yang terdampak bencana alam untuk segera menggunakan stok cadangan pangan yang tersedia untuk di tiap daerah.
Stok cadangan pangan di daerah tersedia sebanyak 100 ton. Sutarmidji pun mengarahkan untuk dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Harusnya daerah tetap gunakan bantuan darurat bencana, masing-masing daerah ada 100 ton cadangan pangan. Itu bisa dicairkan saja. dan bagikan ke masyarakat yang membutuhkan ,”ujar Sutarmidji saat ditemui di Kantor Gubernur, Selasa 30 Agustus 2022.
Sutarmidji menekankan agar daerah dapat mengunakan secepatnya cadangan pangan 100 ton beras ini. Mengingat jika tidak digunakan bantuan tersebut akan hangus, sebab saat ini juga sudah masuk pada bulan September. Sehingga sayang jika tidak digunakan.
“Kalau bisa kita intervensi, bisa kita bantu ya kita bantu seperti RS Aziz Singkawang dan sebagainya,”ujarnya.
Ia mengatakan kondisi saat ini sedang cuaca esktrem dengan curah hujan biasanya 50 ml saja sudah bermasalah, apalagi yang di Singkawang mencapai 290 ml, bahkan bisa lima kali lipat. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News