Lokal Populer
Pertemuan Antara Bupati Sambas, Asosiasi Petani Sawit dan Sopir Truk Bahas Angkutan TBS Sawit
Pertemuan itu dalam rangka membangun silaturahmi dan mencari solusi terkait Angkutan Truk TBS melebihi kapasitas
Penulis: Imam Maksum | Editor: Tri Pandito Wibowo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bupati Sambas H Satono melakukan pertemuan dengan Asosiasi Petani Sawit dan sopir Truk Sambas di Ruang Rapat Bupati.
Pertemuan itu dalam rangka membangun silaturahmi dan mencari solusi terkait Angkutan Truk TBS melebihi kapasitas, Senin 29 Agustus 2022.
"Hari ini kita berkesempatan bersilaturahmi dengan Asosiasi Truk Pengangkut Sawit, kesempatan ini sangat strategis untuk silaturahmi. Tentu ini tidak ada masalah," kata Bupati Sambas, H Satono kepada awak media.
Satono mengatakan dirinya memberikan perhatian bagaimana lini kehidupan untuk pembangunan berjalan sesuai regulasi yang ada. Menurut dia, hal terpenting dalam proses pembangunan adalah keselamatan.
"Satu saja atensi Pemda Sambas bagaimana proses pembangunan semua lini kehidupan berjalan sesuai dengan regulasi. Kedua, tentu dalam melaksanakan pembangunan maka poin penting adalah keselamatan," tegasnya.
Baca juga: Wacana Penerapan KIR Dalam Waktu Dekat Sembari Menunggu Jembatan Timbang di Sambas
Dia menjelaskan, hasil pembangunan jalan diharapkan selesai dengan standar pembangunan. Selain itu, ia juga mengingatkan kepada sopir truk untuk mengutamakan keselamatan.
"Saya ingin proses pembangunan jalan yang dibangun sesuai dengan harapan dan standar yang diinginkan. Tidak ada hal-hal buruk terjadi. Kawan-kawan saya sebagai driver, pembawa truk, membawa sawit juga mesti mengedepankan keselamatan dirinya dan masyarakat," tuturnya.
Silaturahmi itu, imbuh dia, dapat membuahkan hasil yang solutif agar truk TBS sawit membawa sesuai dengan regulasi, tidak membawa muatan overload.
"Bagaimana kendaraan sawit, menggunakan untuk membawa TBS sesuai ketentuan berlaku tak ovelroad, tidak konvoi, tidak mengendarai secara laju dalam masuk ke kabupaten atau kota demi keselamatan masyarakat," katanya.
Panggil Pabrik
Bupati Sambas H Satono akan memanggil pihak perusahaan atau pabrik kelapa sawit (PKS) untuk membahas terkait pendapatan sopir truk.
Dia ingin aspirasi sopir truk untuk mendapatkan harga atau ongkos angkut sawit tidak rendah.
"Bagaimana memberikan atensi lebih kepada sahabat kita yang berprofesi sebagai driver pengangkut buah sawit. Harganya tidak rendah. Nanti kita minta ada solusi terbaik, sehingga pemerintah daerah, masyarakat, dan pelaku usaha bisa berkolaborasi dengan satu tujuan," kata Satono, Senin 29 Agustus 2022.
Bupati H. Satono mengatakan, silaturahmi tersebut merupakan kesempatan bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas untuk duduk satu meja dengan Ikatan Sopir Kabupaten Sambas dan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia Kabupaten Sambas.
"Latarbelakang silaturahmi ini dilakukan sebenarnya tidak ada masalah. Satu saja yang menjadi atensi Pemerintah Kabupaten Sambas. Bagaimana proses pembangunan semua lini berjalan sesuai regulasi," katanya.