DOA di Pagi Hari Senin Untuk Menumbuhkan Semangat dan Keberkahan Mencari Rezeki

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Hari Senin menjadi hari awal pekan memulai aktivitas setelah menikmati hari libur hari sebelumnya.

Untuk itu dianjurkan berdoa guna mendorong semangat serta keberkahan dalam beraktivitas.

Doa di pagi Hari Senin ini tepat sekali dipanjatkan sebab Hari Senin merupakan hari istimewa dalam Islam.

Bacala doa tersebut sebelum beraktivitas, ada doa versi pendek dan panjang tergantung mana yang diinginkan.

Tentu lebih panjang isi doanya akan lebih banyak pula.

Dalam Islam Senin merupakan hari lahirnya Nabi Muhammad SAW serta menjadi hari seluruh amalan yang telah dilakukan selama satu pekan penuh diperiksa.

Makanya melalui doa mengharapkan kebaikan dalam bekerja dapat memberikan rezeki yang banyak dan berkah serta meningkat semangat.

• Doa Hujan Berhenti Takut Terjadi Banjir Pernah Dilakukan Rasullullah SAW

Rasulullah juga bersabda yang artinya : “Pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka, diampuni pada kedua hari itu setiap hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apa apun. Kecuali orang-orang yang terlibat bermusuhan dengan saudaranya. Kemudian dikatakan, “Tundalah ampunan untuk kedua orang itu hingga keduanya berdamai.” (HR. Muslim, Trimidzi, Abu Daud, dan Nasa’i).

Doa Pagi Hari Senin

اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ

Allahumma bika ashbahna, wa bika amsaina, wa bika nahya, wa bika namutu, wa ilaikan nusyuru.

Artinya: “Ya Allah, atas rahmat-Mu aku memasuki waktu pagi, menikmati sore, menjalani kehidupan, dan menanti kematian. Kepada-Mu kami akan dibangkitkan pada hari kiamat nanti.

Doa Pagi versi panjang

أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الملْكُ للهِ، وَالحَمْدُ للهِ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الملْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنَ الكَسْلِ وَسُوْءِ الكِبَرِ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي القَبْرِ

Ashbahna wa ashbahal mulku lillaahi wal hamdu lillaahi, la ilaha illallahu wahdahu la syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai'in qadir. Rabbi, as'aluka khaira ma fi hadzihil lailata wa khaira ma ba'daha, wa a'udzu bika min syarri ma fī hadzihil lailata wa khaira ma ba'daha. Rabbi, a'udzu bika minal kasli wa su'il kibari. A'udzu bika min 'adzabin fin nari wa 'adzabin dil qabri.