Khazanah Islam
Hadist Tentang Melaksanakan Sholat Tahajud Tanpa Tidur Dulu dan Sholat Tahajud dengan Tidur Dulu
Sejumlah hadist menerangkan terkait ketentuan pelaksaan Sholat Tahajud tanpa tidur dulu dan hadist yang menjelaskan harus didahului dengan tidur dulu
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sholat Tahajud dikerjakan di waktu sepertiga malam adalah waktu paling utama.
Sejumlah hadist menerangkan terkait ketentuan pelaksaan Sholat Tahajud tanpa tidur dulu dan hadist yang menjelaskan harus didahului dengan tidur dulu meski sesaat.
Sholat Tahajud dalam sejumlah ketarangan menyebutkan harus dilaksanakan dengan tidur terlebih dahulu.
Lalu jika tidur apakah Sholat Tahajudnya tidak sah ?
Ada beberapa pendapat terkait pelaksanaan Sholat Tahajud
Pendapat pertama terkait Sholat Tahajud harus dilakukan tidur terlebih dahulu.
التَّهَجُّدُ يَقَعُ عَلَى الصَّلَاةِ بَعْدَ النَّوْمِ ، وَأَمَّا الصَّلَاةُ قَبْلَ النَّوْمِ ، فَلَا تُسَمَّى تَهَجُّدًا
Artinya : “Tahajud istilah untuk shalat yang dikerjakan setelah tidur. Sedangkan shalat yang dikerjakan sebelum tidur, tidak dinamakan tahajud.”
Nah dari riwayat diatas sebagain ulama berpendapat bahwa Sholat Tahajud harus dilakukan dengan tidur terlebih dahulu meski hanya sesaat.
• Waktunya Sholat Tahajud di Sepertiga Malam Utama Untuk Dapatkan Keutamaan Agar Doa Dikabulkan
Selanjutnya riwayat yang memperbolehkan bahwa Sholat Tahajud dapat dilakukan meski tidak tidur terlebih dahulu adalah.
أفشوا السلام، وأطعموا الطعام، وصلوا الأرحام، وصلوا بالليل والناس نيام تدخلوا الجنة بسلام
Artinya: "Sebarkanlah salam, berilah makanan, sambung silaturahmi, dan kerjakan shalat malam ketika manusia sedang tidur, kalian akan masuk surga dengan selamat. (HR. Ahmad dan Ibn Majah)
Sholat Tahajud dilakukan minimal 2 rakaat dan dapat dilakukan dengan kelipatan 2 seperti 4, 6 hingga 8 rakaat.
Sholat Tahajud memang lebih afdol dilakukan setelah tidur meskipun hanya sesaat.
Selain itu, Sholat Tahajud lebih utama dikerjakan sendiri-sendiri.